Hanya finis di posisi ketujuh membuat Andrea Dovizioso harus bekerja lebih keras untuk bisa meraih gelar pertamanya di ajang MotoGP sejak debutnya bersama tim Honda pada tahun 2008.
Meski sempat melesat pada lap awal, pebalap yang identik dengan nomor 4 tersebut gagal menahan tekanan yang diberikan pebalap-pebalap yang ada di belakangnya.
Dovizioso yang sempat berada di posisi ketiga secara perlahan-lahan posisinya melorot hingga hanya finis di posisi ketujuh.
Pebalap tim Ducati itu pun mengaku sudah mencoba segala cara untuk bisa bersaing dengan pebalap lainnya tapi ia justru harus semakin menderita karena kehilangan tarikan motornya di lap-lap terakhir.
"Di lap terakhir, saya tidak memiliki daya tarikan lagi. Aragon selalu menjadi trek yang sulit bagi saya dan gaya balapan saya," kata Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Moto.
Baca Juga:
- MotoGP Aragon 2017 - Ini Penyebab Andrea Dovizioso Gagal Naik Podium di Balapan Sirkuit Aragon
- MotoGP Aragon 2017 - Begini Penjelasan Valentino Rossi Kenapa Kalender Setelah Balapan Aragon Menguntungkan Sekaligus Menantang
- MotoGP Aragon 2017 - Finis di Posisi Kelima, Valentino Rossi Tetap Mendapat Pujian dari Netizen
Hasil berbeda diraih saingan terberatnya Marc Marquez yang menjadi pemenang balapan tersebut. Selisih poin keduanya pun bertambah menjadi 16 poin.
Saat ini Marc Marquez berhasil mengumpulkan 224 poin dan menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP, sedangkan Andrea Dovizioso berada di posisi kedua dengan raihan poin 208.
Selain itu pebalap Yamaha, Maverick Vinales juga masih berpeluang menggagalkan usaha keduanya untuk meraih gelar juara MotoGP musim ini.
Vinales bahkan mampu memangkas selisih poinnya dengan Dovizioso menjadi hanya 12 poin.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Moto.it |
Komentar