Cal Crutchlow dan Valentino Rossi menjadi dua pebalap yang sama-sama menerima kesialan ketika bersiap-siap menghadapi GP San Marino setelah keduanya menderita cedera yang cukup parah.
Jika Valentino Rossi menderita patah tulang tibia dan fibula pada kaki kanannya karena kecelakaan saat latihan enduro, Cal Crutchlow mengalami cedera karena secara tidak sengaja mengiris jari tangannya saat memasak.
Sama-sama harus naik ke meja operasi, nasib Cal Crutchlow masih lebih baik dibandingkan Valentino Rossi karena dirinya masih bisa mengikuti balapan GP San Marino meski hanya mampu finis di posisi ke-13.
Akan tetapi nasib Cal Crutchlow juga masih belum berubah saat tampil di GP Aragon, meski sempat berada di barisan depan.
Cal is riding in the group fighting for P5. He is in 7th now @calcrutchlow @GIVI_OFFICIAL #AragonGP pic.twitter.com/yRzAt4kFHs
— LCR Honda MotoGP (@LCRHondaTeam) September 24, 2017
"Saya tidak memiliki perasaan yang bagus dengan tuas rem depan saya, hanya karena saya tidak dapat menyesuaikannya dengan jari saya," ujar Cal Crutchlow seperti dilansir BolaSport.com dari LCR Honda.
(Baca Juga: MotoGP Aragon 2017 - Maverick Vinales Ungkap Penyebab Kenapa Menuai Hasil Kurang Memuaskan di Balapan Sirkuit Aragon )
Kesulitan terbesar Cal Crutchlow terjadi ketika melewati lintasan lurus yang panjang hingga memasuki tikungan setelahnya karena itu artinya dia harus menekan tuas remnya dengan keras.
Hal itu diperparah dengan kondisi jarinya yang masih belum pulih dari cedera yang dialaminya.
Retired after a crash #MotoGP #AragonGP #CC35 @calcrutchlow
(: @MotoGP ) pic.twitter.com/WRghGs2H4o— #CC35 Fanpage (@calfanpage) September 24, 2017
"Saya membuat kesalahan saat pengereman karena tuasnya jauh (dari jangkauan) dan begitu saya menekan rem, saya mengunci bagian depan dan melebar, sangat disayangkan," kata pebalap Inggris tersebut.
Cal Crutchlow pun gagal menyelesaikan balapan setelah terjatuh saat bersaing memperebutkan posisi kesembilan dengan Johann Zarco di lap 16.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | lcr.mc |
Komentar