Perlahan tapi pasti Jorge Lorenzo berhasil membuktikan adaptasinya yang semakin membaik dengan motor Ducati Desmosedici.
Pada beberapa balapan terakhir, Jorge Lorenzo selalu menghiraukan posisi finisnya dan menggunakan selisih waktu finis dengan pebalap terdepan untuk menunjukkan seberapa bagus performanya.
Bahkan ketika diminta memilih antara momen ketika meraih podium di Jerez atau Aragon, secara sederhana Lorenzo memilih Aragon hanya karena selisih waktunya dengan pemenang balapan lebih kecil.
Pada konferensi pers pasca-balapan GP Aragon, Minggu (24/9/2017), Lorenzo mengaku bahwa lebih menyukai hasil di balapan kali ini ketimbang saat di GP Jerez.
(Baca Juga: Timnya Bangkrut, Pebalap Cantik Moto3 Gagal Balapan Hingga Akhir Musim )
"Saya lebih memilih Aragon daripada Jerez karena saya lebih dekat dengan kemenangan," ujar Jorge Lorenzo seperti dikutip BolaSport.com dari MotoGP.
Jika melihat perubahan selisih waktu yang dimaksud maka bisa disimpulkan Jorge Lorenzo semakin dekat dengan kesuksesan bersama tim barunya tersebut.
Apalagi jika melihat penampilan Lorenzo di dua balapan terakhir, yang selalu berani mengambil kesempatan pertama untuk memimpin balapan.
Meskipun pada akhirnya hanya finis ketiga, Lorenzo mengaku bahwa GP Aragon telah memberikan pelajaran berharga.
"Yang paling penting adalah ada kemajuan. Terutama bagi saya. Saya lebih mengenal motor. Lebih tahu cara mendapat hasil maksimal untuk Ducati," ujar Lorenzo yang dikutip BolaSport.com dari MotoGP.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar