F1 berusaha untuk melakukan perubahan pada kalender balapan untuk musim depan demi memaksimalkan pendapatan dari tiket penonton.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Crash, Kepala Komersial F1 Sean Bratches mengonfirmasi akan adanya rencana untuk menukar jadwal balapan GP China dengan GP Bahrain.
Hari libur nasional menjadi alasan untuk mengubah jadwal balapan kedua seri yang berlangsung di Asia tersebut.
China and Bahrain could swap places on the 2018 calendar, according to #F1 commercial chief Sean Bratches https://t.co/tFYfydlWtU pic.twitter.com/khuHXxU8RJ
— GPUpdate.net (@GPUpdate) September 22, 2017
"Kami mencoba untuk memperhitungkan peristiwa dunia, acara lokal, hari libur keagamaan dan berbagai hal untuk memastikan kita memaksimalkan kesempatan bagi penggemar untuk menghadiri grand prix,"
(Baca Juga: Lewis Hamilton Akan Menjadi Juara Dunia F1 Asalkan Skenario Ini Terjadi )
"Kami sedang membicarakannya dengan kedua pihak dan jika kami dapat mencapai solusi yang disepakati bersama, yang tampaknya akan terjadi. Anda mungkin akan melihatnya," kata Sean Bratches seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
Balapan GP China sedianya akan digelar pada tanggal 8 April 2018 sedangkan GP Bahrain akan digelar satu pekan setelahnya.
Versi final dari kalender balapan F1 2018 baru akan disahkan pada Sidang World Motor Sport yang akan digelar awal Desember nanti.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | crash.net |
Komentar