Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tentu tak ingin mengulang memori buruk yang dialaminya 20 tahun lalu saat kalah dari Borussia Dortmund pada laga final Liga Champions.
Real Madrid akan bertandang ke markas Dortmund pada laga matchday kedua Liga Champions 2017-2018, Rabu (27/9/2017) dini hari pukul 01.45 WIB.
Zinedine Zidane punya memori buruk saat berhadapan dengan Dortmund 20 tahun lalu, tepatnya laga final Liga Champions 1996-1997 yang mempertemukan Dortmund dengan tim yang dibela Zidane saat itu, Juventus.
Laga yang digelar di Olympiastadion, Muenchen, Jerman, pada tanggal 28 Mei 1997 tersebut berkesudahan dengan skor 3-1 untuk Dortmund.
Dua gol Karl-Heinz Riedle dan satu gol Lars Ricken hanya bisa dibalas gol tunggal Alessandro Del Piero.
(Baca Juga: Dari Munich 1997 ke Cardiff 2017, Inilah 5 Kegagalan Juventus di Final)
Saat itu Zidane ditempatkan oleh pelatih Marcello Lippi untuk mengisi posisi gelandang kreatif di belakang duo penyerang Christian Vieri dan Alen Boksic.
Dua gol cepat Riedl pada menit ke-29 dan 34' sebenarnya sudah mulai bisa dikejar oleh Juventus pada menit ke-65 melalui Del Piero yang masuk menggantikan Sergio Porrini.
Namun, keputusan pelatih Ottmar Hitzfeld untuk memasukkan Lars Ricken pada menit ke-70 seperti mengubur harapan Juventus.
(Baca Juga: Minus 7 Poin dari Barcelona, Real Madrid Tinggal Punya Peluang Juara 3 Persen?)
Hanya 16 detik setelah masuk ke lapangan, umpan terobosan yang diberikan Andreas Moeller dimanfaatkan Ricken dengan sentuhan pertamanya pada laga tersebut menjadi tendangan lob yang mengecoh kiper Juventus, Angelo Peruzzi.
Paul Lambert v Zinedine Zidane #ucl final 1997 #bvb #Juventus #throwback #90sfootball #dortmund #bianconeri pic.twitter.com/5PPXVsSjPP
— Dom Brunetti (@domthered) May 30, 2017
Zidane dikritik karena sepanjang pertandingan terlihat tak berkutik sama sekali setelah mendapat penjagaan ketat dari Paul Lambert.
Pada pertandingan yang dihadiri 59 ribu penonton tersebut, Dortmund berhasil meraih satu-satunya gelar Liga Champions mereka sepanjang sejarah.
Zidane tentu tak ingin memori buruk ini kembali menghantui dirinya yang mungkin akan memberikan efek negatif pada skuat Real Madrid di laga nanti.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Uefa.com |
Komentar