Pierre-Emerick Aubameyang bukan satu-satunya pemain yang akan jadi andalan Borussia Dortmund saat meladeni Real Madrid dalam matchday kedua Grup H Liga Champions di Stadion BVB Dortmund, Jerman, Selasa (26/9/2017) malam WIB atau Rabu dini hari WIB. Berikut empat pemain yang juga harus diwaspadai Real Madrid.
Penyerang asal Ukraina ini menjadi sorotan meski Dortmund kalah 1-3 dari Tottenham Hotspur pada matchday pertama, Rabu (13/9/2017) waktu setempat.
Dia mencetak satu-satunya gol Die Borussen pada laga tersebut.
Yarmolenko juga bukan penyerang sembarangan. Reputasinya di Dynamo Kyiv, klub lamanya, sudah membuktikan.
Penyerang berusia 27 tahun tersebut mencetak 137 gol dari 340 penampilan.
Yarmolenko juga bukan cuma bisa diandalkan lewat golnya, tetapi juga dari assist.
Meski keran golnya belum terbuka, Yarmolenko sudah membukukan tiga assist dari tiga kali tampil di Liga Jerman.
Bukan tidak mungkin, laga kontra Madrid jadi momentum Yarmolenko menjadi penyuplai gol Die Borussen.
Sama halnya dengan Yarmolenko, Maximillian Philipp juga didatangkan untuk menambah daya gedor di lini depan Dortmund.
Mantan pemain SC Freiburg tersebut langsung menggebrak di liga domestik.
Philipp selalu menjadi starter di enam pekan pertama Liga Jerman.
Dia pun tidak kesulitan mencetak gol.
Philipp sudah menorehkan empat gol dari enam penampilan.
Dua gol terakhir dia cetak saat Dortmund menang telak 6-1 atas Borussia Moenchengladbach di Stadion Signal Iduna Park, Sabtu (23/9/2017).
Jika Pierre-Emerick Aubameyang buntu di depan gawang Real Madrid, Philipp bisa jadi senjata rahasia pelatih Dortmund, Peter Bosz.
Salah satu pemain muda yang direken sebagai talenta masa depan sepak bola.
Pemuda Amerika Serikat berusia 19 tahun tersebut sudah menjadi salah satu opsi utama Dortmund di starting eleven sejak musim 2016-2017.
Pulisic langsung membayar kepercayaan klub dengan lima gol dan 13 assist di semua kompetisi musim lalu.
Kiprah Pulisic tidak menunjukkan tanda-tanda redup pada musim 2017-2018.
Dari enam kali tampil di Liga Jerman, Pulisic menyumbang dua gol.
Merupakan pemain termuda Borussia Dortmund di Liga Champions. Dia datang dari klub Swedia, AIK Solna, pada 2017.
Remaja berusia 18 tahun tersebut direken sebagai salah satu bakat muda Swedia.
Tidak sedikit yang menjagokan Isak sebagai penerus penyerang legendaris Zlatan Ibrahimovic.
Sejumlah klub besar Eropa pun sempat mengantre mengincar tanda tangannya.
Secara kebetulan, salah satu peminat Isak adalah Real Madrid.
Isak mungkin belum melakukan debut di Liga Champions.
Namun, jika Bosz memberinya kepercayaan, akan layak ditunggu apakah Isak bisa membuat Real Madrid menyesal karena kalah bersaing dari Dortmund mendapatkan tanda tangannya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | transfermarkt.com |
Komentar