Matchday 2 Liga Champions bakal dimulai pada hari Rabu (27/9/2017) pukul 01.45 WIB.
Sebelum matchday 2 dimulai, UEFA melalui situs resminya merilis formasi yang terdiri atas pelatih-pelatih klub peserta Liga Champions.
Formasi tersebut berdasarkan posisi para pelatih ketika masih aktif bermain.
Pelatih yang dipilih tentu saja adalah inidividu terbaik di antara pelatih lain di posisi yang sama.
Berikut adalah susunannya.
Formasi 3-5-1-1
Kiper: Senol Gunes (Besiktas)
Gunes adalah mantan kiper Trabzonspor dan memenangi gelar Liga Turki enam kali dan Piala Turki tiga kali.
Gelar tersebut ia raih selama 15 tahun masa baktinya dari 1972 hingga 1987.
Gunes pernah bermain sebanyak 31 laga untuk timnas Turki.
(Baca Juga: Antonio Conte Ingin Kembali ke Liga Italia)
Bek Tengah: Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur)
Pochettino pernah bermain dengan Diego Maradona selama lima tahun di klub Liga Argentina, Newell's Old Boys.
Pochettino pernah membawa Espanyol memenangi Copa del Rey.
Selain itu, Manajer Tottenham itu pernah membela timnas Argentina sebanyak 20 kali.
Bek tengah: Massimo Carrera (Spartak Moskva)
Bergabung dengan Juventus pada tahun 1991, Carrera berhasil mengangkat Piala UEFA (saat ini bernama Liga Europa) tahun 1993 dan Liga Champions musim 1995-1996.
Bek Tengah: Darko Milanic (Maribor)
Bergabung dengan Partizan Belgrade di usia 17 tahun, Milanic berhasil memenangi Liga Yugoslavia tahun 1987 dan dua gelar Piala Yugosalavia (1989, 1992).
Setelah itu, Milanic memenangi dua gelar Liga Austria dan tiga Piala Austria dengan Sturm Graz.
Pelatih berusia 49 tahun ini pernah tampil lima kali untuk timnas Yugoslavia dan 42 kali membela timnas pecahan dari negara tersebut, Slovenia.
(Baca Juga: Legenda AC Milan Sebut Terlalu Banyak Tekanan untuk Rossoneri)
Sayap Kanan: Sergio Conceicao (FC Porto)
Sergio Conceicao sukses meraih dua gelar Liga Portugal bersama FC Porto sebelum pindah ke Lazio.
Bersama klub asal Kota Roma itu, Conceicao memenangi satu gelar Piala Winners, satu gelar Piala Super Eropa, serta dua gelar Coppa Italia dan satu Serie A.
Pria berusia 42 tahun itu telah mencetak 12 gol dari 56 laga bersama timnas Portugal, termasuk hat-trick ke gawang Jerman di Piala Eropa tahun 2000.
Gelandang: Josep Guardiola (Manchester City)
Sebagai pemain, Guardiola bersama Barcelona memenangi enam gelar Liga Spanyol, satu Piala Champions, satu Piala Winners dan dua Copa del Rey.
Eks pelatih Barca ini mengoleksi 47 caps dan meraih medali emas Olimpiade 1992 dengan timnas Spanyol.
Gelandang: Antonio Conte (Chelsea)
Conte menjadi salah satu pemain andalan Juventus selama 13 musim.
Manajer berusia 48 tahun ini memenangi lima gelar Liga Italia, satu gelar Liga Champions 1995-1996, dan Piala UEFA 1992-1993.
Pada tahun 1996, ia ditunjuk sebagai kapten Juventus.
Conte bermain 20 kali untuk timnas Italia dan menjadi salah satu anggota timnas saat menjadi runner-up di Piala Dunia 1994 dan Piala Eropa 2000.
Gelandang: Diego Simeone (Atletico Madrid)
Simione pernah memenangi Piala UEFA bersama Inter Milan, Piala Super Eropa dengan Lazio, dan gelar Liga Spanyol bersama Atletico Madrid.
Ia pernah menjadi pemain dengan caps terbanyak di timnas Argentina (108) sebelum dilampaui oleh Roberto Ayala, Javier Mascherano, Javier Zanetti, dan Lionel Messi.
(Baca Juga: Gelandang Tottenham Ini Bakal Hengkang ke Manchester United atau Real Madrid karena Agen Barunya)
Sayap Kiri: Giovanni van Bronckhorst (Feyenoord)
Pelatih keturunan Indonesia ini pernah meraih treble winners di Skotlandia pada musim debut bersama Rangers FC.
Kemudian ia meraih double winners Inggris bersama Arsenal.
Van Bronckhorst juga membawa Barcelona memenangi final Liga Champions 2006.
Ia telah bermain sebanyak 106 kali untuk timnas Belanda dan tampil sebagai kapten saat negaranya menjadi runner-up Piala Dunia 2010.
Gelandang Serang: Zinedine Zidane (Real Madrid)
Zidane memenangi gelar Serie A bersama Juventus.
Kemudian ia menjadi pemain termahal dunia ketika pindah ke Real Madrid.
Bersama Los Blancos, Zidane memenangi Liga Champions dan Liga Spanyol.
Pelatih keturunan Aljazair itu berhasil memenangi Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 bersama timnas Prancis.
Striker: Ernesto Valverde (Barcelona)
Valverde mencetak 44 gol dalam 170 penampilan selama enam tahun bermain untuk Athletic Bilbao.
Ia juga membawa Espanyol ke final Piala UEFA 1988, sebelum akhirnya kalah dari Bayer Leverkusen.
(Baca Juga: Belum Cetak Assist, Gelandang Chelsea Ini Salahkan Alvaro Morata)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar