Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Zinedine Zidane dan Formasi Para Pelatih Klub di Liga Champions Saat Masih Jadi Pemain, Salah Satunya Keturunan Indonesia!

By Kautsar Restu Yuda - Selasa, 26 September 2017 | 20:27 WIB
Gelandang Real Madrid, Zinedine Zidane, melepaskan tendangan voli yang menentukan kemenangan timnya atas Bayer Leverkusen di final Liga Champions 2001-2002 di Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, pada 15 Mei 2002.
DAMIEN MEYER/AFP
Gelandang Real Madrid, Zinedine Zidane, melepaskan tendangan voli yang menentukan kemenangan timnya atas Bayer Leverkusen di final Liga Champions 2001-2002 di Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, pada 15 Mei 2002.

Matchday 2 Liga Champions bakal dimulai pada hari Rabu (27/9/2017) pukul 01.45 WIB.

Sebelum matchday 2 dimulai, UEFA melalui situs resminya merilis formasi yang terdiri atas pelatih-pelatih klub peserta Liga Champions.

Formasi tersebut berdasarkan posisi para pelatih ketika masih aktif bermain.

Pelatih yang dipilih tentu saja adalah inidividu terbaik di antara pelatih lain di posisi yang sama.

Berikut adalah susunannya.

Formasi 3-5-1-1

Kiper: Senol Gunes (Besiktas)

Gunes adalah mantan kiper Trabzonspor dan memenangi gelar Liga Turki enam kali dan Piala Turki tiga kali.

Gelar tersebut ia raih selama 15 tahun masa baktinya dari 1972 hingga 1987.

Gunes pernah bermain sebanyak 31 laga untuk timnas Turki.

(Baca Juga: Antonio Conte Ingin Kembali ke Liga Italia)

Bek Tengah: Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur)

Pochettino pernah bermain dengan Diego Maradona selama lima tahun di klub Liga Argentina, Newell's Old Boys.

Pochettino pernah membawa Espanyol memenangi Copa del Rey.

Selain itu, Manajer Tottenham itu pernah membela timnas Argentina sebanyak 20 kali.

Bek tengah: Massimo Carrera (Spartak Moskva)

Bergabung dengan Juventus pada tahun 1991, Carrera berhasil mengangkat Piala UEFA (saat ini bernama Liga Europa) tahun 1993 dan Liga Champions musim 1995-1996.

Bek Tengah: Darko Milanic (Maribor)

Bergabung dengan Partizan Belgrade di usia 17 tahun, Milanic berhasil memenangi Liga Yugoslavia tahun 1987 dan dua gelar Piala Yugosalavia (1989, 1992).

Setelah itu, Milanic memenangi dua gelar Liga Austria dan tiga Piala Austria dengan Sturm Graz.

Pelatih berusia 49 tahun ini pernah tampil lima kali untuk timnas Yugoslavia dan 42 kali membela timnas pecahan dari negara tersebut, Slovenia.

(Baca Juga: Legenda AC Milan Sebut Terlalu Banyak Tekanan untuk Rossoneri)

Sayap Kanan: Sergio Conceicao (FC Porto)

Sergio Conceicao sukses meraih dua gelar Liga Portugal bersama FC Porto sebelum pindah ke Lazio.

Bersama klub asal Kota Roma itu, Conceicao memenangi satu gelar Piala Winners, satu gelar Piala Super Eropa, serta dua gelar Coppa Italia dan satu Serie A.

Pria berusia 42 tahun itu telah mencetak 12 gol dari 56 laga bersama timnas Portugal, termasuk hat-trick ke gawang Jerman di Piala Eropa tahun 2000.

Gelandang: Josep Guardiola (Manchester City)


Guti berduel dengan Pep Guardiola dalam laga el clasico antara Real Madrid vs Barcelona, 3 Maret 2001.(CHRISTPOHE SIMON/AFP)

Sebagai pemain, Guardiola bersama Barcelona memenangi enam gelar Liga Spanyol, satu Piala Champions, satu Piala Winners dan dua Copa del Rey.

Eks pelatih Barca ini mengoleksi 47 caps dan meraih medali emas Olimpiade 1992 dengan timnas Spanyol.

Gelandang: Antonio Conte (Chelsea)

Conte menjadi salah satu pemain andalan Juventus selama 13 musim.

Manajer berusia 48 tahun ini memenangi lima gelar Liga Italia, satu gelar Liga Champions 1995-1996, dan Piala UEFA 1992-1993.

Pada tahun 1996, ia ditunjuk sebagai kapten Juventus.

Conte bermain 20 kali untuk timnas Italia dan menjadi salah satu anggota timnas saat menjadi runner-up di Piala Dunia 1994 dan Piala Eropa 2000.

Gelandang: Diego Simeone (Atletico Madrid)


Gelandang Argentina, Diego Simeone, dilanggar pemain sayap Inggris, David Beckham, pada partai babak 16 besar Piala Dunia di Stadion Geoffroy Guichard, 30 Juni 1998.(GERARD CERLES/AFP)

Simione pernah memenangi Piala UEFA bersama Inter Milan, Piala Super Eropa dengan Lazio, dan gelar Liga Spanyol bersama Atletico Madrid.

Ia pernah menjadi pemain dengan caps terbanyak di timnas Argentina (108) sebelum dilampaui oleh Roberto Ayala, Javier Mascherano, Javier Zanetti, dan Lionel Messi.

(Baca Juga: Gelandang Tottenham Ini Bakal Hengkang ke Manchester United atau Real Madrid karena Agen Barunya)

Sayap Kiri: Giovanni van Bronckhorst (Feyenoord)


Giovanni van Bronckhorst saat membela Barcelona.(90Min)

Pelatih keturunan Indonesia ini pernah meraih treble winners di Skotlandia pada musim debut bersama Rangers FC.

Kemudian ia meraih double winners Inggris bersama Arsenal.

Van Bronckhorst juga membawa Barcelona memenangi final Liga Champions 2006.

Ia telah bermain sebanyak 106 kali untuk timnas Belanda dan tampil sebagai kapten saat negaranya menjadi runner-up Piala Dunia 2010.

Gelandang Serang: Zinedine Zidane (Real Madrid)


Zinedine Zidane (kedua dari kanan) saat melakukan perayaan kesuksesan memenangi gelar Liga Champions 2002 bersama pemain Real Madrid di Glasgow.(KAZUHIRO NOGI/AFP)

Zidane memenangi gelar Serie A bersama Juventus.

Kemudian ia menjadi pemain termahal dunia ketika pindah ke Real Madrid.

Bersama Los Blancos, Zidane memenangi Liga Champions dan Liga Spanyol.

Pelatih keturunan Aljazair itu berhasil memenangi Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 bersama timnas Prancis.

Striker: Ernesto Valverde (Barcelona)

Valverde mencetak 44 gol dalam 170 penampilan selama enam tahun bermain untuk Athletic Bilbao.

Ia juga membawa Espanyol ke final Piala UEFA 1988, sebelum akhirnya kalah dari Bayer Leverkusen.

(Baca Juga: Belum Cetak Assist, Gelandang Chelsea Ini Salahkan Alvaro Morata)


Susunan Pemain yang berasal dari pelatih-pelatih klub peserta Liga Champions musim 2017-2018.(BAGASKARA SAP/BOLASPORT.COM)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Uefa.com
REKOMENDASI HARI INI

Mo Salah Tak Kunjung Dapat Kontrak Baru, Sang Raja Mesir Mulai Kecewa dengan Liverpool

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136