Pelatih berdarah Indonesia yang kini membesut Feyenoord Rotterdam, Giovanni van Bronckhorst (42), akan melakoni laga keduanya pada Liga Champions dengan bertandang ke markas Napoli, Rabu (27/9/2017) dini hari WIB.
Giovanni van Bronckhorst melakoni debut pahit dalam kompetisi paling prestisius di Benua Biru ini.
Feyenoord Rotterdam menelan kekalahan 0-4 saat menjamu Manchester City dalam pertandingan Grup F Liga Champions, 13 September 2017.
(Baca Juga: Setelah Dibantai Manchester City 0-4, Pelatih Berdarah Indonesia Ini Cuma Ingin Bermain Bertahan pada Liga Champions)
Namun, sebenarnya Van Bronckhorst memiliki kenangan manis di ajang ini.
Saat masih aktif bermain, dia pernah mencetak empat gol di Liga Champions.
20th September 2000, the last time Monaco lost on home soil in the Champions League Group Stages.
Giovanni van Bronckhorst with the goal. pic.twitter.com/dfC4RWvjzq
— Ibrox Loyal (@IL_Official) November 22, 2016
Sosok yang ahli bermain sebagai bek kiri ini menggelontorkan satu gol untuk Feyenoord pada musim 1997-1998 dan tiga gol bagi Rangers FC pada musim 2000-2001.
Selain itu, Van Bronckhorst juga telah mengoleksi satu assist untuk Arsenal pada musim 2002-2003.
Akan tetapi, prestasi terbaik dia baru terwujud pada musim 2005-2006.
(Baca Juga: Napoli Tak Akan Biarkan Tim Asuhan Pelatih Berdarah Indonesia Ini Masuk Kotak Penalti)
Kala itu, Van Bronckhorst sukses membawa FC Barcelona menggondol trofi "Si Kuping Besar".
Sepanjang turnamen, dia cuma satu kali tak bermain selama 90 menit.
Total, anak dari ibu berdarah Maluku ini melewati 1.149 menit dari 13 pertandingan.
(Baca Juga: Ternyata, Neymar Tak Sendiri Menyandang Status Raja Gocek pada Liga Champions Musim Ini!)
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | transfermarkt.com |
Komentar