Liverpool FC dipaksa bermain imbang 1-1 oleh tuan rumah, Spartak Moskva, pada laga Grup E Liga Champions di Stadion Otkrytie Arena, Selasa (26/9/2017) atau Rabu dini hari WIB.
Bermain di hadapan pendukung lawan, Liverpool mampu tampil mendominasi.
Tim beralias The Reds itu memiliki total 60 persen menguasaan bola.
Begitu juga dalam hal peluang. Total, Liverpool memiliki 18 peluang yang tujuh di antaranya tepat sasaran.
Spartak yang lebih banyak bertahan di sepanjang laga hanya mampu memiliki empat percobaan dengan dua shots on target.
Meski hanya lebih banyak tertekan dan minim peluang, Spartak justru mampu mencetak gol terlebih dahulu pada pertandingan ini melalui peluang pertama mereka.
(Baca Juga: Kejanggalan di Balik Keputusan Vincenzo Montella Pecat Anak Buahnya)
Gol tersebut lahir melalui eksekusi tendangan bebas Fernando Lucas Martins dari jarak yang ideal dan tidak mampu dijangkau kiper Loris Karius pada menit ke-23.
Sesaat setelah Spartak unggul, Liverpool sempat mencetak gol balasan pada menit ke-25 melalui Sadio Mane.
Namun, penyerang sayap asal Senegal itu sudah terlebih dahulu berdiri di posisi offside yang membuat gol tersebut dianulir wasit Clement Turpin.
Baru pada menit ke-31, Liverpool berhasil mencetak gol melalui aksi Philippe Coutinho.
Umpan satu dua Coutinho dengan Sadio Mane membongkar pertahanan tebal Spartak yang diakhiri oleh tendangan keras yang tak mampu diblok kiper Artyom Rebrov.
9 - Philippe Coutinho has now scored nine goals in his last 14 competitive appearances for Liverpool. Influence. pic.twitter.com/2voiAYivPV
— OptaJoe (@OptaJoe) 26 September 2017
Pada pertandingan ini, Liverpool sebenarnya memiliki banyak peluang yang bisa membuat mereka meraih kemenangan besar.
Salah satu pemain yang memiliki banyak peluang emas di pertandingan ini adalah Roberto Firmino.
Setidaknya, striker asal Brasil itu memiliki empat peluang emas untuk mencetak gol.
Namun, penyelesaian akhir yang buruk dan kesigapan kiper lawan menjadi kendala bagi Firmino untuk mencetak gol.
(Baca Juga: VIDEO - Tim Asuhan Pelatih Berdarah Indonesia Kebobolan Gol Jarak Jauh pada Babak Pertama Liga Champions!)
Pemain Liverpool lainnya yang juga banyak membuang peluang emas adalah Mohamed Salah.
Penyerang sayap asal Mesir itu memiliki peluang emas setiap akhir babak, tetapi lagi-lagi digagalkan oleh akurasi penyelesaian akhir dan kesigapan kiper lawan.
Hasil ini membuat Liverpool kembali gagal meraih kemenangan di dua pertandingan pertama Grup E Liga Champions 2017-2018.
Sebelumnya, The Reds juga hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Sevilla.
Begitu juga dengan Spartak yang hanya mengumpulkan dua poin dari dua laga perdana setelah sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 dengan Maribor.
Kini klasemen Grup E dikuasai oleh Sevilla setelah meraih kemenangan 3-0 atas Maribor pada waktu bersamaan.
Spartak Moskva 1 - 1 Liverpool (Fernando 23'; Philippe Coutinho 31')
Susunan pemain:
Spartak Moskva: 32-Artyom Rebrov (57-Aleksandr Selikhov 68'), 29-Ilya Kutepov, 16-Salvatore Bocchetti, 5-Serdar Tasci, 14-Giorgi Jikia, 38-Andrey Eshchenko, 50-Mario Pasalic, 11-Fernando Lucas Martins, 71-Ivelin Popov (25-Lorenzo Melgarejo 85'), 19-Aleksandr Samedov (99-Pedro Rocha 90+3'), 12-Luiz Adriano
Pelatih: Massimo Carrera
Liverpool: 1-Loris Karius, 6-Dejan Lovren, 32-Joel Matip, 18-Alberto Moreno, 66-Trent Alexander-Arnold, 14-Jordan Henderson, 10-Philippe Coutinho, 23-Emre Can (5-Giorginio Wijnaldum 73'), 9-Roberto Firmino, 19-Sadio Mane (15-Daniel Sturridge 70'), 11-Mohamed Salah
Pelatih: Juergen Klopp
Wasit: Clement Turpin
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar