Manajer Manchester City, Josep Guardiola, melabeli performa gelandang Fabian Delph sebagai yang terbaik saat timnya mengalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor 2-0 di Stadion Etihad, Selasa (26/9/2017) atau Rabu dini hari WIB.
Manchester City berhasil meraih kemenangan berkat dua gol yang lahir di babak kedua.
Gol pembuka Man City dicetak Kevin De Bruyne pada menit ke-48 setelah memanfaatkan umpan David Silva.
Sedangkan gol penutup The Citizens tercipta pada menit terakhir waktu normal melalui Raheem Sterling yang sukses meneruskan umpan silang Bernardo Silva.
Man City sebenarnya memiliki peluang untuk mencetak gol lebih banyak melalui penalti Sergio Aguero pada menit ke-72. Namun, eksekusi tersebut berhasil dimentahkan kiper Andriy Pyatov.
(Baca Juga: Kejanggalan di Balik Keputusan Vincenzo Montella Pecat Anak Buahnya)
Meski penyumbang gol Man City adalah De Bruyne dan Sterling, Manajer Josep Guardiola tidak menjadikan keduanya sebagai pemain terbaik pada laga tersebut.
Guardiola justru menyebut gelandang Fabian Delph yang ia tempatkan sebagai bek kiri menggantikan Benjamin Mendy itu dengan label pemain terbaik di laga tersebut.
Di mata Guardiola, Delph bermain dengan sempurna pada laga tersebut. Manajer berusia 46 tahun itu pun punya alasan khusus.
Pemain berusia 27 tahun itu juga sukses meredam permainan salah satu bintang Shakhtar yang bermain sebagai penyerang sayap kanan, Marlos Romero Bonfirm.
"Fabian Delph adalah pemain terbaik di laga ini. Ia membantu tim, bermain cerdas, tampil bertenaga, dan tidak pernah kehilangan bola. Ia juga mampu mengendalikan Marlos dengan sangat baik," ucap Guardiola kepada BBC.
"Saya memuji atas apa yang telah dimainkan tim. Cara Shakhtar bermain sangat menuntut banyak dari para pemain, tetapi permainan ngotot kami dalam menekan lawan sangat brilian dalam laga ini," katanya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar