Partai final Japan Open Superseries 2017 tidak membuahkan hasil maksimal bagi pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei.
Pada pertandingan final yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymanasium, Tokyo, hari Minggu (24/9/2017), Lee Chong Wei harus mengakui keunggulan pebulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen.
Axelsen mampu menyudahi perlawanan pebulu tangkis berusia 34 tahun tersebut lewat rubber game dengan skor 21-14, 19-21, 21-14.
Meski dikalahkan oleh Axelsen, penampilan Lee Chong Wei ternyata mendapat pujian.
Pujian tersebut berasal dari pelatih tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek.
Misbun mengatakan kepada wartawan bahwa Lee telah memberikan penampilan bagus di Jepang Terbuka 2017.
(Baca: Fix! Viktor Axelsen Tikung Son Wan-ho dari Singgasana Peringkat Puncak Bulu Tangkis Dunia)
Menurut Sidek yang tidak bisa mendampingi Lee Chong Wei saat turnamen, dia mencatat bahwa Lee telah menunjukkan banyak perbaikan dibandingkan penampilannya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017.
Pada kejuaraan dunia yang digelar di Glasgow bulan Agustus lalu tersebut, Lee terhenti diputaran pertama karena dikalahkan oleh Brice Leverdez dengan skor 19-21, 24-22, 17-21.
"Chong Wei masih memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki. Meski kalah di final, namun dia terlihat tenang sepanjang pertandingan," kata Misbun.
"Dia bisa bermain bagus karena tahu cara menyerap tekanan."
Misbun menambahkan Lee Chong Wei adalah pemain yang sangat berpengalaman dan telah memenangkan banyak gelar Superseries.
"Dia adalah pemain yang sangat konsiten dan benar-benar fokus pada setiap pertandingan," ujar sang pelatih.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Badmintonplanet.com |
Komentar