Usai kembali gagal naik podium pada balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017), Maverick Vinales ingin Yamaha segera perbaiki motor Yamaha YZR-M1.
Meski berhasil meraih pole position MotoGP Aragon 2017, pebalap tim Movistar Yamaha itu hanya mampu finis posisi keempat.
Masalah ban belakang kembali menjadi penyebab Maverick Vinales tidak mampu bersaing dengan pebalap lain menjelang akhir balapan.
Hal serupa juga didapat rekan satu tim Vinales di Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Valentino Rossi yang sempat berebut posisi terdepan dengan Jorge Lorenzo harus mengakhiri lomba di posisi ke-5.
(Baca juga: Belum Pernah Menang, Inilah yang Jorge Lorenzo Inginkan dari Ducati)
"Jika kami ingin menang, kami harus memperbaiki motor," kata Maverick Vinales seperti dikutip BolaSport.com dari Eurosport.
Finis keempat di Aragon membuat Maverick Vinales tertinggal 28 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen pebalap MotoGP 2017.
"Saya mengincar kemenangan. Tetapi setelah memberikan usaha 200 persen, saya tetap tidak bisa mengejar mereka (Marquez dan Pedrosa)."
Semakin tertinggal di kejuaraan membuat Maverick Vinales pesimis mampu meraih gelar juara dunia pada tahun perdananya bersama Yamaha.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Eurosport.com |
Komentar