Malam yang luar biasa bagi Chelsea yang berhasil melakukan comeback untuk mengalahkan tuan rumah Atletico Madrid 2-1 pada matchday kedua Liga Champions grup C Kamis (28/9/2017) dini hari WIB.
Dalam pertandingan ini, Chelsea mendominasi dari awal pertandingan dan mengacaukan permainan tuan rumah.
Meski sempat tertinggal oleh gol Antoine Griezmann, Chelsea bangkit pada babak kedua dan menyamakan kedudukan via Alvaro Moraa.
Pertandingan tampak akan berakhir imbang, tapi gol Michy Batshuayi pada pengujung laga mengantarkan Chelsea memimpin Grup C.
Tetapi apa yang kita dapatkan dari laga seru ini? Berikut kami rangkum 5 diantaranya dilansir BolaSport.com dari Squawka.
1. Atmosfer Luar Biasa Wanda Metropolitano
Atletico Madrid's fans have certainly made sure the Vicente Calderon noise has come with them to the Wanda Metropolitano. Superb atmosphere. pic.twitter.com/h7xoiLhPB0
— Match of the Day (@BBCMOTD) September 27, 2017
Wanda Metropolitano mungkin menjadi markas baru Atletico Madrid, namun atmosfer yang dibangun fan Atletico tetap sama dalam mendukung kesebelasannya.
Meski gagal menang, namun fans Atleti sukses membangun energi dengan nyanyian sepanjang laga.
Tampaknya jika atmosfer Wanda Metropolitano seperti ini dalam laga-laga Atletico selanjutnya, bukan tidak mungkin rekor kemenangan Atletico di kandang akan membaik.
2. Chelsea Dapat Andalkan Formasi 3-5-2
OFFICIAL: Tonight's #CFC team! Cahill starts after all, as do Cesc Fabregas and Eden Hazard. Chelsea setting up in a 3-5-2 pic.twitter.com/mKTr8J4tsB
— Breathe Chelsea (@BreatheChels) September 27, 2017
Dalam laga ini, Chelsea mencoba strategi 3-5-2 yang sebelumnya dipakai Conte dalam meraih kesuksesan di Italia.
Hasilnya, lini tengah Chelsea terbukti mendominasi Atleti sepanjang laga. N'Golo Kante dan Tiemoue Bakayoko ada di belakang Fabregas yang tak perlu risau bertahan dalam laga ini.
Di lini penyerangan, meski tak diisi tiga pemain, Conte memberi Hazard peran yang bebas di belakang Alvaro Morata.
(Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Champions 2017-2018, Grup A - Grup D per 28 September 2017)
3. Morata Pembeda di Pertandingan Besar
Alvaro Morata has now scored on his full Champions League debut for both Real Madrid and Chelsea.
Flying high. pic.twitter.com/jvWV7oRrH1
— Squawka Football (@Squawka) September 27, 2017
Harga 58 juta pounds yang digelontorkan Chelsea tampaknya menjadi sangat pantas untuk Alvaro Morata yang selalu menjadi pembeda dalam laga-laga besar.
Satu golnya melalui header ke pojok gawang Jan Oblak meneruskan catatan impresifnya.
Sebelumnya, dia mencatat hat-trick untuk Chelsea di Liga Inggris pada akhir pekan lalu.
4. Taktik Set-Piece Conte yang Mematikan
BATSHUAYI GOAL IN THE LAST MINUTE, THE SCENES pic.twitter.com/NKnZDy6n0R
— AC (@TacticalAC) September 27, 2017
Pertandingan tersisa 10 menit dan tampaknya Conte telah menerima hasil imbang. Sejumlah pergantian dilakukan bahkan Alvaro Morata, Eden Hazard hingga Cesc Fabregas.
Namun, justru yang tidak terlihat adalah set-piece yang mematikan.
Dalam 20 detik tersisa, Chelsea mendapat situasi set-piece. Tidak mungkin mereka tidak melatih hal ini dalam latihan.
Begitulah cara Chelsea mengolah bola lewat situasi set-piece yang menghasilkan gol yang dicetak Batshuayi.
5. Anti-klimaks Atletico
Michy Batshuayi was flying after his last-minute winner vs. Atletico Madrid.
Today's top 5 articles coming in hot. pic.twitter.com/t047s5R0ls
— Squawka Football (@Squawka) September 27, 2017
Atletico Madrid benar-benar dikuasai Chelsea dalam laga ini, di kandang mereka sendiri.
Mungkin Diego Costa akan membawa amunisi lini serang untuk Ateltico pada Januari mendatang. Namun saat ini tampaknya sangat tidak mungkin.
Atleti masih menjadi tim berkualitas di Eropa, namun predikat mereka sebagai tim Eropa yang paling dominan dari segi fisik telah berakhir.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Squawka.com |
Komentar