Turnamen seri superseries premier, Denmark Terbuka 2017, siap digelar di Odense Sports Park, Denmark, pada 17-22 Oktober 2017.
Pada turnamen ini, Indonesia telah meloloskan dua wakil tunggal putra langsung di babak pertama.
Dua wakil tersebut adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Anthony menghadapi lawan yang tidak mudah di babak pertama, yakni unggulan satu dari Korea Selatan, Son Wan-ho.
Ditantang unggulan pertama di pertandingan pembuka menjadi ujian tersendiri bagi Anthony Ginting.
Meski begitu, Anthony ternyata punya catatan positif saat bertemu Son Wan-ho.
Tercatat, keduanya pernah satu kali bertemu pada dua pekan lalu, yakni saat semifinal Korea Open Superseries 2017, Sabtu (16/9/2017).
Kala itu, Anthony berhasil menyudahi permainan Wan-ho lewat rubber game dengan skor 16-21, 21-18, 21-13.
Kemenangan Anthony atas tunggal putra peringkat 1 dunia tersebut membuat banyak orang takjub, akan tetapi tidak demikian dengan pelataih Anthony, Hendry Saputra.
Menurut kepala pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI tersebut, Anthony telah menyiapkan strategi untuk menghadapi Son Wan-ho.
"Saya lihat persiapan Anthony dan optimistis terhadap gaya permainannya," kata Hendry dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Anthony memiliki kecepatan dan ketahanan yang sangat baik, hal tersebut menurut Hendry adalah bekal untuk menghadapi lawan jenis apapun.
"Son Wan-ho adalah pemain senior yang telah matang. Tetapi, bisa dikalahkan oleh Anthony," ujar Hendry.
"Saya tidak kaget. Terlebih waktu bertanding, Anthony memperlihatkan permainan yang bagus, tenang, dan cara mainnya tepat"
Jika Anthony terus mempertahankan gaya permainan seperti itu saat menjamu Son, Hendry yakin babak pertama Denmark Terbuka 2017 bisa dilewati dengan hasil baik.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | tournamentsoftware.com, badmintonindonesia.org |
Komentar