Manchester United meneruskan catatan impresifnya di musim 2017-2018 dengan kemenangan mutlak 4-1 atas CSKA Moskva pada matchday 2 Liga Champions Kamis (28/9/2017) dini hari WIB.
Dua gol diciptakan Romelu Lukaku dan sebiji gol dilesakkan Anthony Martial menutup kemenangan 3-0 United di babak pertama, sebelum gol Henrikh Mkhitaryan menggenapkannya di babak kedua dan hanya dibalas satu oleh tuan rumah melalui Konstantin Kuchaev.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, kami merangkum setidaknya 5 hal menarik kemenangan Manchester United di ibukota Rusia ini.
1. Romelu Lukaku Tak Bisa Berhenti Cetak Gol
Romelu Lukaku is the first Man Utd player to score in each of his first two Champions League games for the club.
What a start. pic.twitter.com/9HaDxjpgbV
— Squawka Football (@Squawka) September 27, 2017
Tambahan dua gol membuat Lukaku telah mengoleksi 10 gol untuk Manchester United.
Ia juga membukukan catatan selalu mencetak gol dalam 7 laga terakhir bersama timnas dan klub.
2. Fleksibilitas Taktik United
Interesting lineup maybe 3-4-3 @ManUtd @pfc_cska #manutd #cskamoskva pic.twitter.com/TsMHBPUNgd
— Elias berndtsson (@berndtssonelias) September 27, 2017
Sekali lagi Mourinho membuktikan kemampuannya beradaptasi dalam menghadapi musuh yang berbeda.
Formasi 3-4-3 yang ia pilih sukses mendominasi sang tamu dengan penguasaan bola mencapai 68% pada babak pertama.
Dalam formasi ini, dua bek sayap mereka Daley Blind dan Ashley Young juga bertransformasi menjadi sayap yang kerap menekan.
(Baca juga:
3. Anthony Martial Tunjukkan Kelas
Anthony Martial has been directly involved in 5 of Man Utd's last 6 goals:
Martial
MartialMartial
— Squawka Football (@Squawka) September 27, 2017
Martial
Martial pic.twitter.com/y202wwPrc6
Pekan lalu mungkin Anthony Martial tidak beruntung karena tidak masuk line-up saat melawan Southampton dan Mourinho lebih memilih Rashford.
Namun di Moscow, Martial menampilkan penampilan brilian dengan memberikan assist untuk gol pertama Lukaku dan mencetak gol dari titik penalti.
4. De Gea Kiper Nomer 1
Michael Owen on David De Gea: "He's developed into something beyond everyone's wildest dreams. He's the best goalkeeper in the world." pic.twitter.com/ZjO1kXWSQq
— Squawka News (@SquawkaNews) September 27, 2017
Dua kali pada babak pertama De Gea menunjukkan penyelamatan kelas dunia, satu peluang dari Alan Dzagoev dan menggagalkan tembakan jarak dekat dari Fedor Chalov.
Penampilan memukaunya hanya dirusak oleh satu gol pada menit ke-90.
5. Tak ada Lagi Trauma Memakai Jersey Abu-abu
Happy for the win. Very good team performance today. Thanks to the fans who travelled and had our backs @ManUtd pic.twitter.com/yYoq0WDhfq
— Victor Lindelöf (@vlindelof) September 27, 2017
Terakhir kali Manchester United memakai jersey abu-abu adalah pada 1996 saat Alex Ferguson menyuruh mengganti warna jersey anak asuhannya menjadi biru bergaris putih di babak kedua setelah tertinggal 0-3 di babak pertama.
Pada akhirnya United tetap kalah 1-3 dari Southampton. Akibatnya setelah hal tersebut Manchester United tak pernah lagi emmakai jersey abu-abu karena dianggap sial. Dan hal tersebut tidak terjadi di Moscow malam tadi.
Dengan nyaman, Pasukan Mou mendominasi permainan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar