Barcelona harus bersusah payah meraih kemenangan tipis 1-0 melawan tuan rumah Sporting CP di ajang Liga Champions 2017-2018 di Stadion Jose Alvalade, Rabu (27/9/2017) atau Kamis dini hari WIB.
Gol satu-satunya pada pertandingan ini lahir dari bunuh diri pemain Sporting CP, Sebastian Coates pada menit ke-49 karena salah mengantisipasi tendangan bebas Lionel Messi.
Tidak seperti biasanya, Barcelona kesulitan mencetak gol. Meski mendominasi dengan 64 persen penguasaan bola, namun Blaugrana hanya mencetak bisa satu gol saja.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, ada tiga faktor utama penyebab tidak efektifnya Barcelona dalam laga ini.
1. Malam frustasi Lionel Messi
Only Lionel Messi (12) has scored more goals for Barcelona this season than opposition players.
The 4th own goal in their favour. pic.twitter.com/KqpCyRl483
— Squawka Football (@Squawka) September 27, 2017
Malam tadi menjadi salah satu malam yang membuat Barcelona cukup frustrasi karena ia hampir tidak bisa mencapai kotak penalti lawan.
Messi mampu mendribel bola dengan baik namun tidak ada penyelesaian akhir yang tajam.
Ia hanya mencatatkan dua tembakan ke gawang sepanjang laga.
Hal ini bertambah rumit bagi Messi karena ia gagal menyarangkan gol ke-100 di Liga Champions.
2. Iniesta Bermain Melebar
Seems like we are going to watch alot of andres iniesta today. #Barca #Sporting pic.twitter.com/spTQzYg0Ei
— MESSIAH (@MessiZlatan10) September 27, 2017
Absennya Ousmane Dembele yang cedera, membuat pelatih Ernesto Valverde harus memutar otak mencari penggantinya di sisi kiri penyerangan.
Jawaban atas persoalan tersebut adalah memainkan Iniesta di sisi tersebut.
Hasilnya tentu tidak efektif, Iniesta kehilangan pengaruh di lini tengah yang menjadi area kekuasaannya.
3. Peran Jeremy Mathieu di Sporting CP
"If I celebrate against Barcelona it will be because of those two."
Jeremy Mathieu hits out at his former club - https://t.co/36YkZ8nI3G pic.twitter.com/m0S3dRUx01
— Squawka News (@SquawkaNews) September 25, 2017
Pesepak bola asal Prancis, Jeremy Mathieu, akhirnya berpisah dengan Barca pada musim panas ini setelah menjalani 3 tahun yang kurang menyenangkan di Camp Nou.
Seperti ingin membuktikan bahwa Barca tak pantas membuangnya, Mathieu tampil brilian dengan menjaga pertahanan Sporting dan menghentikan usaha-usaha Messi dan Suarez.
Dua momen yang paling diingat tentunya saat ia memblok tendangan akrobatik Suarez dan yang kedua saat ia melancarkan tekel untuk menghentikan Lionel Messi.
| Editor | : | Aulli Reza Atmam |
| Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar