Setelah melakukan comeback pada MotoGP Aragon, Valentino Rossi kini ingin memulihkan kondisi untuk menghadapi MotoGP Jepang yang akan berlangsung pertengahan Oktober mendatang.
Pebalap tim Movistar Yamaha MotoGP itu berhasil finis di posisi kelima saat menjalani balapan di Sirkuit Motorland Aragon meski belum pulih 100 persen.
Semula, dokter memprediksi Valentino Rossi membutuhkan waktu paling tidak 40 hari untuk bisa pulih akibat cedera patah tulang tibia dan fibula.
"Sekarang pekerjaan tetap berlanjut karena saat ini saya mempunyai dua minggu untuk memulihkan kaki saya," kata Valentino Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Crash.
Baru 18 hari setelah menjalani operasi, Valentino Rossi sudah menggeber motor Yamaha R1M saat melakukan tes tertutup di Sirkuit Misano (18/9/2017).
Hasil tes tersebut yang kemudian menjadi alasan Valentino Rossi memutuskan untuk ikut serta dalam balapan di Aragon.
Kini, pebalap berjuluk The Doctor itu mengaku ingin mempersiapkan diri supaya lebih fit untuk MotoGP Jepang.
"Saya ingin tiba di Motegi dengan kondisi yang lebih fit. Meski tidak maksimal, tetapi saya rasa situasinya akan lebih baik."
"Apalagi ada tiga balapan beruntun (Jepang, Malaysia, dan Australia). Ini beban besar bagi tubuh saya, bagi kaki saya, jadi saya harus datang dengan level yang baik."
Seusai melewatkan MotoGP San Marino, Valentino Rossi mulai pesimistis bisa meraih gelar juara dunia.
Saat ini Valentino Rossi berada di peringkat kelima klasemen pebalap MotoGP dengan raihan 168 poin.
Dia terpaut 56 poin dari Marc Marquez yang ada di puncak klasemen.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | crash.net |
Komentar