Pebalap tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mempertanyakan kemampuan motor Yamaha saat balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017).
Pada balapan di Sirkuit Motorland Aragon tersebut, Johann Zarco hanya mampu finis posisi kesembilan.
Pada MotoGP San Marino (10/9/2017), Johann Zarco juga gagal meraih hasil bagus usai finis posisi ke-15.
Pebalap Prancis itu tidak menyebut ban sebagai alasan dirinya hanya finis posisi kesembilan.
"Ini bukan karena ban. Bahkan saat menggunakan ban soft, mekanik mengatakan bahwa karetnya terlihat baik-baik saja setelah balapan," kata Johann Zarco seperti dikutip BolaSport.com dari MotoGP.
(Baca juga: Perasaan Valentino Rossi Usai Lakukan Comeback di MotoGP Aragon 2017)
Bukan hanya tim satelit Yamaha saja yang mengeluh tentang kemampuan motor Yamaha saat MotoGP Aragon.
Bahkan dua pebalap tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, juga mengeluh dengan motor YZR-M1 yang loyo saat memasuki bagian kedua perlombaan.
"Keseimbangan motor tidak sempurna. Kondisi motor tidak seperti yang saya butuhkan untuk mendekati barisan depan," kata Johann Zarco menambahkan.
Finis kesembilan membuat Johann Zarco masih berada di peringkat keenam klasemen pebalap MotoGP dengan 117 poin.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar