Kepala Tim Haas, Guenther Steiner mengaku tidak percaya jika kecelakaan yang menimpa pebalapnya hanya disebabkan karena penutup drainase yang terlepas.
Saat latihan bebas kedua, Romain Grosjean mengalami kecelakaan hebat setelah menghantam dinding akibat kehilangan ban belakangnya.
Seperti dicatat oleh BolaSport.com, kecelakaan yang menimpa Grosjean diakibatkan oleh ban belakang yang pecah karena menghantam pelindung drainase yang sedikit mencuat di atas kerb.
"Menurut opini saya, hal seperti ini di tahun 2017 tidak seharusnya terjadi pada sirkuit permanen, hal ini tidak seharusnya terjadi di sirkuit manapun," ujar Steiner seperti dilansir BolaSport.com dari Fox Sports.
Steiner menegaskan jika insiden tersebut tidak dapat diterima karena menunjukkan jika sirkuit tersebut tidak memenuhi standar keselamatan yang cukup.
"Saya belum membicarakannya dengan siapa pun, tapi ke depannya kami harus memastikan bagaimana agar hal itu tidak terjadi lagi saat balapan karena saat balapan hal ini dapat menimbulkan bencana yang lebih besar," ucap Steiner.
Setelah kecelakaan yang menimpa Grosjean, race steward memutuskan untuk menghentikan sesi latihan bebas kedua setelah menemukan lubang yang ditinggalkan penutup drainase yang terlepas tersebut.
Pada sesi latihan ini, dua pebalap tim Ferrari keluar sebagai yang tercepat.
Sebastian Vettel menjadi pebalap tercepat pada sesi latihan bebas ini setelah mencatat putaran terbaik 1 menit 31,261 detik, diikuti rekan setimnya, Kimi Raikkonen yang terpaut 0,604 detik.
Sementara itu, Grosjean berada di peringkat ke-17 setelah mencatat waktu putaran tercepat tiga detik lebih lambat dari Vettel.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Foxsportasia.com |
Komentar