Mundurnya Marcin Budkowski dari jabatannya sebagai direktur teknik F1 (26/9/2017) memberikan kekhawatiran tersendiri bagi beberapa tim yang tampil di ajang balapan jet darat tersebut.
Beberapa tim merasa panik karena Marcin Budkowski diisukan akan bergabung dengan salah satu tim peserta F1, Renault.
Budkowski direncanakan akan bergabung dengan Renault setelah menjalani masa cuti selama tiga bulan.
Tim peserta F1 patut khawatir karena Budkowski memiliki akses untuk melihat rahasia pengembangan mesin milik semua tim.
Selaku kepala departemen teknik, Budkowski bertugas memastikan jika pengembangan mesin yang dilakukan semua peserta tidak melanggar aturan yang berlaku.
(Baca juga: F1 GP Malaysia - Mencengangkan! Kerugian Kecelakaan Tim Haas F1 di Latihan Bebas Bisa Beli 71 Apartemen Meikarta)
Tim papan atas seperti Mercedes, Ferrari, dan Red Bull pun merasa khawatir jika nantinya data rahasia tim mereka akan bocor ke pabrikan asal Prancis tersebut.
Pada Jumat (29/9/2017) di Sirkuit Sepang, Malaysia, Ferrari, Mercedes, Red Bull, McLaren, Williams, dan Force India menggelar pertemuam mendadak.
Enam tim itu mendesak agar permasalahan Budkowski ini dibahas dalam F1 Strategy Group berikutnya.
"Ini semua adalah soal kepercayaan. Kami harus berbicara dengan FIA tentang bagaimana langkah selanjutnya," ujar salah satu sumber terpercaya seperti dikutip BolaSport.com dari MotorSport.
"Kami tidak dapat memberikan informasi jika ada kemungkinan tim lain bisa mengetahuinya. Jika masih ada risiko tersebut, maka kami harus merahasiakan semuanya."
Hingga saat ini pihak FIA masih belum mengkonfirmasi rencana Marcin Budkowski setelah mengundurkan diri.
Sementara itu, pihak Renault belum memberikan pernyataan tegas apakah akan benar-benar merekrut Marcin Budkowski.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar