Penjaga gawang Bhayangkara FC, Awan Setho, sangat berbahagia bisa dipanggil oleh pelatih Luis Milla ke tim nasional Indonesia untuk menghadapi Kamboja.
Bagi Awan Setho, perjuangannya bersama Bhayangkara FC tidak sia-sia lantaran bisa dipercaya oleh Luis Milla.
Awan Setho memang baru bergabung dengan Bhayangkara FC di putaran pertama yang sudah berlangsung beberapa pekan.
Sebelumnya kiper berusia 20 tahun itu dipinjamkan dari Bhayangkara FC ke klub Liga 2, PSIS Semarang.
Penampilan yang apik bersama PSIS membuat pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy, memanggilnya kembali untuk bergabung dengan tim.
Pemanggilan itu dikarenakan dua penjaga gawang Bhayangkara FC, Rully Desrian dan Wahyu Tri Nugroho mengalami cedera.
Walhasil Awan Setho pun diplot menjadi penjaga gawang utama Bhayangkara FC.
Sampai pekan ke-27 Liga 1, kiper yang sudah tampil 18 kali itu masih belum tergantikan.
"Perjuangan sejauh ini tidak sia-sia. Alhamdulillah saya bisa buktikan di Bhayangkara FC. Alhamdulillah bisa dipanggil juga," ucap Awan Setho kepada BolaSport.com.
Meskipun dipanggil, Awan Setho harus bersaing dengan dua kiper yang berpengalaman di level timnas Indonesia, yakni Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta), dan Satria Tama (Persegres Gresik).
Awan Setho pun tidak masalah apabila dirinya hanya menjadi pemain cadangan dalam laga melawan Kamboja di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/10/2017).
"Ya disyukuri saja, yang jelas saya sudah masuk ke timnas dan itu pilihan nanti saja, kondisinya," kata Awan Setho.
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar