Timnas Belgia tidak masalah dengan kepergian Radja Nainggolan, setidaknya itu yang diungkapkan Pelatih Roberto Martinez.
Nainggolan termasuk sebagai salah satu gelandang terbaik Eropa, namun pemain berdarah Indonesia tersebut berulang kali ditolak oleh timnas Belgia.
Gelandang AS Roma tersebut tidak dimasukkan dalam skuat timnas Belgia untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018.
Martinez mengungkapkan bahwa alasan tak dimasukkannya Nainggolan dalam timnas merupakan murni berdasar hal yang berkaitan sepak bola, bukan alasan pribadi.
(Baca juga: Link Live Streaming Manchester United Vs Crystal Palace - Tuan Rumah Bisa Menang Mudah)
"Kami memilih konsisten, kami telah bermain apik dalam dua laga, maka kami akan memakai skuat yang sama," ucap Martinez.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, sang pelatih tak ingin bereksperimen dengan susunan pemain di skuat tim karena mereka bertujuan memenangi dua laga selanjutnya.
Roberto Martinez menganggap keberhasilan timnas Belgia sebagai tim Eropa pertama yang masuk kualifikasi Piala Dunia 2018 menunjukkan keberhasilan pilihannya.
Sementara itu, Nainggolan yang tersulut amarah karena keputusan pelatihnya tersebut sempat memutuskan hengkang.
Keputusan Martinez tak memasukkan Nainggolan dalam timnas sempat diduga karena pemain berusia 29 tahun itu sering berbuat onar dan tidak disiplin.
Namun akhirnya Nainggolan telah meminta maaf pada pelatih dan pihak timnas Belgia.
(Baca juga: Ini Dia 4 Pemain Manchester United yang Bakal Mengantar Paul Pogba Jadi Gelandang Terbaik Dunia)
Meski begitu, Martinez tidak berubah pikiran untuk menerjunkan Nainggolan dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018.
"Radja merupakan satu dari 50 pemain yang kami awasi, tapi timnas tetap berjalan dengan baik tanpanya," pungkas sang pelatih menegaskan.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar