Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mencekam! Korban Referendum Catalunya Bertambah Jadi 840 Orang, Gasol Bersaudara Katakan Ini

By Nina Andrianti Loasana - Senin, 2 Oktober 2017 | 19:08 WIB
Pebasket Los Angeles Lakers, Jordan Clarkson (kiri), melepas tembakan lay-up di bawah penjagaan pemain San Antonio Spurs, Pau Gasol, pada lanjutan musim reguler NBA di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Sabtu (19/11/2016).
FREDERIC J BROWN/AFP PHOTO
Pebasket Los Angeles Lakers, Jordan Clarkson (kiri), melepas tembakan lay-up di bawah penjagaan pemain San Antonio Spurs, Pau Gasol, pada lanjutan musim reguler NBA di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Sabtu (19/11/2016).

Pelaksanaan referendum Catalunya, Minggu (1/10/2017), berujung bentrok, membuat lebih dari 840 orang menjadi korban.

 Meski dilarang pelaksanaannya, 90 persen suara dalam referendum tersebut mendukung kemerdekaan Catalunya dari Spanyol.

Di tengah tekanan dari Kepolisian Spanyol, yang berusaha menghambat pelaksanaan referendum, Pemerintah Catalunya menyebutkan ada sekitar 2,26 juta warga Catalunya berpartisipasi dalam referendum tersebut.

Upaya Kepolisian Spanyol untuk menghambat pelaksanaan referendum kemudian memicu bentrok, yang menurut pemerintah Catalunya mencederai hingga 844 orang warga.

Insiden ini menjadi krisis konstitusional terbesar di Spanyol dalam beberapa abad terakhir, yang memperparah keretakan hubungan antara pemerintah pusat Spanyol dan Catalunya.

Dalam insiden bentrok tersebut, Kepolisian Spanyol menggunakan pentungan dan peluru karet untuk menghalangi warga Catalunya melakukan pemungutan suara.

Beberapa pemilih sampai diseret dan disingkirkan secara paksa dan sejumlah kotak suara disita.

Mendengar kekejaman ini, pebasket bersaudara asal Spanyol, Pau dan Marc Gasol menyuarakan keprihatinannya melalui Twitter.

"Akal sehat dan rasa kemanusiaan tak bisa dilukai dengan kekerasan, jika suatu cita-cita ingin dilaksanakan dengan damai" tulis Marc Gasol di Twitternya.

Pau Gasol juga tak mau ketinggalan dengan menulis "Apakah kita harus sampai hingga titik ini? Apakah kekerasan itu perlu?"

Hingga berita ini diturunkan, unggahan Marc dan Pau Gasol ini telah mendapatkan lebih dari 25 ribu likes.


Editor : Nina Andrianti Loasana
Sumber : Tribunnews.com, Twitter/MarcGasol/PauGasol

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165

TERPOPULER

Close Ads X