Insiden penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat pada acara konser musik Route 91 Harvest Concert, Mandalay Bay, Las Vegas, Minggu, (1/10/2017).
Diperkirakan insiden brutal tersebut menewaskan setidaknya 20 orang dan melukai lebih dari 100 orang.
Juara renang Olimpiade, Michael Phelps, dan istrinya Nicole hampir saja menjadi korban serangan tersebut setelah ikut menghadiri acara konser tersebut dua hari sebelumnya.
Beruntung, Michael Phelps dan istrinya sudah kembali ke kediamannya di Arizona ketika insiden penembakan tersebut terjadi.
Melalui akun Instagram, Nicole Phelps menceritakan bagaimana kerabatnya sempat mengira jika ia dan suaminya ikut menjadi korban serangan teror tersebut.
"Saya terbangun karena mendapat pesan dari teman-teman saya yang menanyakan apakah kami masih berada di Las Vegas, untungnya kami sudah berada di rumah bagaimanapun saya merasa sangat sedih setelah mengetahui kejadian tragis yang terjadi tadi malam,"
"Saya mengirimkan cinta, perhatian, dan doa bagi siapapun yang menjadi korban penembakan itu," tulis Nicole Phelps melalui akun Instagram.
Baca Juga:
- Rafael Nadal Mengaku Sedih dengan Kondisi di Spanyol
- China Open 2017 - Johanna Konta Tersingkir di Babak Pertama, Berikut Kronologisnya!
Berdasarkan informasi yang dihimpun BolaSport.com dari Kompas, saat itu tengah berlangsung konser musik di ruang terbuka yang dipadati oleh pengunjung ketika insiden penembakan terjadi.
Rekaman video yang disebar melalui jejaring Youtube memperlihatkan kepanikan massa seketika pecah saat terdengar rentetan bunyi tembakan dari senapan mesin.
Salah satu saksi mata mengaku sempat mengira suara di tengah malam menjelang pergantian hari itu adalah suara kembang api atau petasan.
"Kami mengungkap ada penembak di lantai 32 Mandalay Bay," kata Sherif Las Vegas Joseph Lombardo, Senin (2/10/2017).
Menurut Lombardo, tersangka adalah penduduk setempat dan kini sudah tewas terbunuh dalam pemburuan polisi.
Polisi kini memburu seorang wanita bernama Marilou Danley yang diketahui menjadi teman seperjalanan pelaku.
"Kami belum menemukannya saat ini, kami ingin untuk berbicara dengannya," kata Lombardo.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | kompas.com, Instagram.com/mrs.nicolephelps |
Komentar