CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menganggap keputusan Valentino Rossi comeback saat MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017), menunjukkan hasrat besar untuk bertahan di MotoGP.
Seperti diketahui, Valentino Rossi yang sebelumnya diprediksi absen dari balapan selama 30-40 hari karena cedera patah tulang tibia dan fibula memutuskan untuk ikut serta dalam balapan MotoGP Aragon.
Bahkan baru 18 hari setelah operasi, Valentino Rossi langsung menggeber motor Yamaha R1M pada tes tertutup di Sirkuit Misano World Marco Simoncelli (18/9/2017).
"Comeback Valentino Rossi di Aragon menunjukkan bahwa dia masih memiliki banyak keinginan untuk bertahan," kata Carmelo Ezpeleta seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport, Selasa (3/10/2017).
(Baca Juga: Valentino Rossi Bisa Jadi Pilihan Jika Kamu Ingin Membonceng Pebalap MotoGP di Musim Ini)
Meski tampil dalam kondisi belum 100 persen pulih, Valentino Rossi berhasil berada di posisi ketiga saat babak kualifikasi.
Pada saat race, Valentino Rossi mampu bersaing dengan pebalap lain, bahkan sampai lap ke-15 pebalap Italia itu berada di posisi ketiga, sebelum akhirnya finis posisi kelima.
"Seorang pebalap yang baru saja mematahkan satu kakinya hanya berselang 20 hari kembali mengendarai motor MotoGP, semua itu menunjukkan behawa dia mencintai apa yang dia lakukan dan apa yang ingin dia lakukan," ujar Ezpeleta.
Bos Dorna itu yakin jika Valentino Rossi akan tetap bertahan di MotoGP.
"Saya pikir Valentino Rossi akan tetap bertahan di MotoGP dalam berbagai cara, jadi penggemarnya akan terus melihatnya," kata Carmelo Ezpeleta menambahkan.
Valentino Rossi masih mempunyai kontrak bersama Yamaha samapai akhir tahun 2018.
Sembilan kali juara dunia itu baru akan memutuskan masa depannya di Yamaha setelah melihat hasil balapan pada awal MotoGP musim depan.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar