Pebulu tangkis spesialis ganda, Rehan Naufal Kusharjanto, menjadi salah satu andalan Indonesia pada Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang akan digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 9-22 Oktober.
Rehan akan tampil bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti di nomor perorangan. Rehan/Fadia juga merupakan juara pada Kejuaraan Asia Junior 2017, Juli lalu.
(Baca Juga: Inilah 8 Pebulu Tangkis yang Sukses Jadi Juara Dunia Senior dan Junior 10 Tahun Terakhir)
"Menjelang kejuaraan dunia, latihan teknik saya ditambah. Saya juga mulai mempelajari lawan yang akan dihadapi," kata Rehan seperti dikutip Bolasport.com dari Juara.net, (5/10/2017).
Pada nomor beregu, Indonesia tergabung di Grup H1 bersama Brasil dan Mongolia.
"Saya lihat tunggal putra Brasil cukup bagus, jadi harus diwaspadai," ujar Rehan.
Setiap grup ada yang terdiri dari lima negara dan enam negara. Tim yang dihuni lima negara akan memilih satu negara yang lolos ke perempat final.
Adapun tim yang dihuni enam negara dibagi dalam dua sub grup. Satu sub grup diisi tiga negara dan mencari pemenang sub grup. Juara masing-masing sub grup akan diadu untuk memperebutkan tiket babak delapan besar.
Pada nomor perorangan, pengundian baru dilakukan pada 15 Oktober mendatang.
"Setelah jadi juara pada Kejuaraan Asia, memang ada sedikit beban. Tetapi, saya ingin melepas beban tersebut dengan bermain all out," ucap pemain berusia 17 tahun ini.
"Pesaing berat saat ini adalah Korea dan Jepang. Kalau pemaib Eropa, saya belum pernah bertemu," ujar Rehan.
Kejuaraan dunia junior akan mempertandingkan dua format. Pertandingan beregu yang memperebutkan Piala Suhandinata digelar pada 9-15 Oktober.
Adapun nomor perorangan yang memperebutkan Piala Eye Level akan dilangsungkan pada 16-22 Oktober.
Turnamen ini akan diikuti 488 peserta di bawah usia 19 tahun dari 64 negara.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | juara.net |
Komentar