Cabang olahraga Wushu adalah ilmu bela diri yang berasal dari China. Wajar Negeri Panda mendominasi dan selalu menjadi juara dunia.
Penulis: Aprelia Wulansari
Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana kiprah Indonesia di cabang ini? Apalagi, wushu diharapkan menyumbangkan satu emas pada Asian Games (AG) 2018.
Pada Kejuaraan Dunia Wushu 2017 yang digelar di Kazan, Rusia, 28 September-3 Oktober, Indonesia telah menunjukkan posisinya dalam peta wushu dunia. Ya, Indonesia meraih satu medali emas dan tiga medali perak di ajang dua tahunan itu.
Medali Emas Indonesia dipersembahkan Lindswell Kwok di nomor taijiquan putri. Edgar Xavier Marvelo meraih medali perak di nomor daoshu putra, Achmad Hulaefi meraup medali perak di nomor changquan putra, dan Juwita Niza Wasni membawa pulang medali perak di nomor nanquan putri.
"Hasil di kejuaraan dunia itu luar biasa bagus. Lindswell berhasil mempertahankan emasnya di taijiquan dan Edgar berhasil meraih perak. Padahal, dia adalah pemain junior yang baru pindah ke senior,” ucap Herman Wijaya, Kabid Binpres PB WI kepada JUARA, Senin (2/10/2017).
Ya, Lindswell meraih emas di nomor taijiquan putri pada 2009 dan 2015 serta perak di nomor tersebut pada 2011 dan 2013.
"Kejuaraan dunia sebenarnya sama dengan kejuaraan Asia karena negara-negara yang mendominasi berasal dari Asia. Dengan hasil baik ini, kemungkinan Indonesia bisa memenuhi target satu emas di AG 2018," tutur Herman seperti dikutip Bolasport.com dari Tabloid Bola.
Satlak Prima memang memberikan target satu emas kepada wushusehingga hasil di kejuaraan dunia ini bisa dianggap sebagai cerminan hasil di ajang empat tahunan di Asia itu.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | juara.net |
