Harry Kane bergabung dengan lima nama pemain legendaris yang pernah menjabat sebagai kapten tim nasional Inggris. Namun, tak satupun para pendahulu Kane mengukir prestasi berarti.
Salah satu ikon sepak bola Inggris ini menyandang ban kapten Inggris sejak 2000 menggantikan Tony Adams yang pensiun.
Beckham memimpin Inggris di Piala Dunia 2002 dan 2006, serta Piala Eropa 2004.
Total, mantan pemain Manchester United dan Real Madrid tersebut tampil 58 kali sebagai skipper The Three Lions.
Sayangnya, Beckham gagal mengecap trofi bergengsi.
Inggris di era Beckham hanya mentok sampai perempat final pada tiga turnamen yang dia ikuti sebagai kapten Inggris.
Dia pun mundur sebagai kapten setelah Inggris tersisih di ronde delapan besar Piala Dunia 2006.
2. John Terry
John Terry ditunjuk menggantikan David Beckham yang mundur usai Piala Dunia 2006.
Tugas pertama Terry sebagai kapten adalah memimpin Inggris yang kala itu dilatih Steve McLaren berlaga di babak Kualifikasi Piala Eropa 2008.
Apes bagi bek legendaris Chelsea tersebut, Inggris kalah bersaing di babak kualifikasi dan tidak lolos ke Piala Eropa.
Dia pun hanya bisa menjadi penonton laga turnamen antarnegara tersebut.
Namun, jabatan kapten Terry tidak dilepas dan dia tetap bertugas sampai babak kualifikasi Piala Dunia 2010.
Kelayakan Terry lagi-lagi diuji.
(Baca juga: Inggris Vs Slovenia - Gareth Southgate Dukung Raheem Sterling Kembali Tajam untuk Tim Nasional)
Ban kaptennya dilepas pada 2010 karena dia diduga berselingkuh dengan mantan kekasih Wayne Bridge, eks rekan setimnya di Chelsea.
Dia digantikan oleh Rio Ferdinand.
Pelatih Inggris ketika itu, Fabio Capello, baru mengembalikan jabatan kapten ke Terry pada 2011 karena Ferdinand cedera.
Terry mempertahankan jabatannya hingga 2012.
Namun, lagi-lagi dia dicopot dari jabatannya karena kembali berulah.
Dia diindikasikan menghina Anton Ferdinand, pemain Queens Park Rangers, dengan makian bernada rasialis.
Meski berangkat ke Polandia-Ukraina 2012, Terry hanya berposisi sebagai bek dan bukan kapten tim
Piala Eropa 2012 jadi turnamen terakhir Terry untuk Inggris karena dia memutuskan pensiun dari timnas beberapa bulan setelah Inggris tersisih di babak perempat final.
Ferdinand menjadi kapten Inggris pada 2010.
Pelatih Inggris ketika itu, Fabio Capello, memilihnya menggantikan John Terry yang tersandung skandal pribadi.
Mantan bek Manchester United tersebut diproyeksikan menjadi kapten Inggris pada Piala Dunia 2010.
Apa daya, Ferdinand harus melupakan mimpi tersebut karena dia cedera.
Karier Ferdinand sebagai kapten selesai sebelum sempat bermain di turnamen besar.
Legenda Liverpool ini sudah menjadi kapten interim Inggris sejak era David Beckham.
Dia juga yang menjadi skipper Tiga Singa menggantikan Rio Ferdinand pada Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.
Namun, seperti para pendahulunya, Gerrard gagal mengukir prestasi di level tim nasional.
Inggris tersisih pada babak 16 Besar di Piala Dunia 2010, serta ronde 8 Besar Piala Eropa 2012.
Toh kepercayaan terhadap Gerrard tidak runtuh.
Baru pada 2014, Gerrard ditunjuk sebagai kapten permanen oleh Roy Hodgson, manajer Inggris ketika itu.
Pengalaman Gerrard tidak cukup membantu Inggris lolos dari fase grup.
Inggris tersisih setelah kalah dua kali berturut-turut dari Italia dan Uruguay.
Dia pun pensiun pada Juli 2014.
5. Wayne Rooney
Menjadi penerus Steven Gerrard di tim nasional sejak 2014.
Dia pun sukses membawa Inggris lolos ke Piala Eropa 2016 dan dikenal sebagai kapten yang vokal berdiskusi dengan rekan-rekan setimnya.
Di bawah kepemimpinan Rooney dan materi pemain yang ada, Inggris digadang bisa berbicara banyak di Prancis 2016.
Apes bagi penyerang Everton ini, dia seperti meneruskan jejak negatif empat kapten Inggris sebelumnya.
Performa tim Roy Hodgson seperti antiklimaks di Piala Eropa 2016.
Mereka kalah 1-2 di babak 16 Besar oleh Islandia, tim pendatang baru yang tidak dijagokan.
Rooney tetap bertahan sebagai kapten setelah turnamen tersebut, sampai menyatakan mundur dari skuat Inggris pada Agustus 2017.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | transfermarkt.com, englandfootballonline.com |
Komentar