Manchester City Women FC (MCWFC) baru saja kedatangan pemain berkebangsaan Denmark akhir September 2017 yang lalu.
Dia adalah Nadia Nadim (29), pesepak bola putri Timnas Denmark yang resmi pindah dari Portland Thorns FC, Amerika Serikat ke Manchester City Women FC.
Siapa sangka, meskipun berkebangsaan Denmark rupanya darah Afghanistan mengalir kental dalam diri Nadia Nadim.
Kesuksesannya kini tak lepas dari pahitnya masa lalu Nadia Nadim, khususnya saat dirinya menginjak usia remaja.
Lahir di Herat, Afghanistan pada 2 Januari 1988, Nadia Nadim harus meninggalkan negara kelahirannya tersebut dengan status pengungsi.
Dilansir BolaSport.com dari situs resmi Manchester City, Saat berusia 12 tahun Nadia Nadim bersama Ibu dan empat saudarinya meninggalkan Afghanistan tanpa tujuan.
Kekacauan konflik di Afghanistan pada medio 2000-an merenggut nyawa sang ayah, Rabani Nadim, yang tewas dibunuh pasukan Taliban.
Awalnya Nadia Nadim dan keluarga tak sadar jika sang ayah telah tewas, yang mereka tahu hanya sang ayah tak pulang setelah menghadiri sebuah pertemuan.
(Baca Juga: Pengungi Asal Afghanistan yang Jago 9 Bahasa Ini Bergabung dengan Manchester City)
Berhasil keluar dari wilayah konflik, tak serta merta mengubah nasib Nadia Nadim dan keluarga.
Berhasil mengungsi ke Inggris, tanpa alasan yang pasti Nadia Nadim dan keluarga dialihkan menuju Denmark.
Sejak masih di Afghanistan, Nadia Nadim dan saudarinya sudah mencintai dunia sepak bola.
Namun dengan kondisi konflik Afghanistan saat itu, Nadia Nadim tak bisa menyalurkan bakatnya di sepak bola.
Pesepak bola dengan posisi striker ini seolah mendapatkan kesempatan kedua di daratan Eropa.
"Saya bahagia mendapatkan kesempatan kedua, saya dan keluarga sudah mendapatkan yang terbaik," ujar Nadia Nadim seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi Manchester City.
Selama tinggal di kamp pengungsian Denmark, jiwa petualang Nadia Nadim mengantarkan dirinya mengenal sebuah klub lokal bernama Gug Boldklub.
Berawal dari klub ini Nadia Nadim meniti karir hingga akhirnya melanglang buana di dunia sepak bola putri profesional.
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | Mancity.com |
Komentar