PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama dengan Yayasan Solidarity Forever serta Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar event lari ultra marathon, dengan nama BNI-ITB Ultra Marathon 170K.
Acara ini digelar dalam rangka perayaan ulang tahun ke-75 Fakultas Teknik dan Dirgantara ITB serta menuju milad ke-100 kampus yang semula bernama Technische Hoogeschool te Bandoeng itu.
Acara ini digagas oleh Yayasan Solidarity Forefer dimaksudkan untuk menggalang kepedulian dan rasa memiliki dari para alumni ITB kepada almamater.
Sesuai namanya, event lari ultra marathon ini memiliki jarak tempuh sejauh 170 km.
Event ini akan dimulai dari Kantor Pusat BNI di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta pada Jumat (13/10/2017) pukul 22.00 malam dan finis di kampus ITB, Jalan Ganesha Bandung pada Minggu (15/10/2017) pagi pukul 10.00 dengan trayek Puncak, Bogor.
(Baca Juga: Menghitung Peluang Prancis dan Belanda Lolos ke Piala Dunia 2018)
Meski terbilang cukup berat untuk diikuti, ternyata respon masyarakat sangat tinggi untuk ikut ambil bagian.
Lebih dari 900 orang, baik masyarakat umum mau pun alumni ITB, ikut meramaikan acara ini.
Ada tiga kategori yang diperlombakan pada event ini dan dapat diikuti oleh masyarakat umum, yaitu Kategori Solo 170K untuk Putra dan Putri, Kategori Relay 2 x 85K (terdiri dari dua peserta masing-masing berlari 85K) Campuran, serta Kategori Relay 4 x 42,5K Campuran.
Sedangkan di kelas festival terdapat 2 jenis lomba, yaitu Relay 8 x 21K dan Relay 16 x 10,7K, khusus bagi para alumni ITB dan pihak sponsor.
Adapun pada kelas Fun Run 5K diadakan untuk menyambut kedatangan para pelari Ultra Marathon yang akan dimulai dari Kantor PLN Distribusi Jawa Barat di Jalan Asia Afrika Bandung menuju Kampus ITB.
Ketua Panitia BNI ITB Ultra Marathon 170K, Hari Tjahjono, mengatakan bahwa event yang tidak biasa ini digelar agar mendapat perhatian lebih dari para alumni ITB yang menjadi target peserta di acara ini.
(Baca Juga: Kabar Pertukaran Joao Mario dengan Mesut Oezil Merebak, Ini Kata Erick Thohir)
"Kami tidak ingin mengadakan acara yang biasa-biasa saja. Biasanya para alumni tidak tergugah jika kami hanya mengadakan event yang sudah sering digelar, seperti marathon, half marathon, 10K, atau 5K," kata Hari.
"Alhamdulillah respon dari acara yang tidak biasa ini sungguh luar biasa. Bahkan, untuk kategori Relay 16 x 10,7K yang semula kami tetapkan target maksimal berjumlah 20 tim, kini diikuti 41 tim," ujar Hari menjelaskan.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar