Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan jika motorcross sudah masuk dalam daftar hitam latihan yang dipilih.
Seperti diketahui, Valentino Rossi mengalami kecelakaan saat latihan enduro menggunakan motorcross di Tavullia, akhir Agustus lalu.
Akibat kecelakaan tersebut, Valentino Rossi mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula dan harus absen saat balapan MotoGP San Marino.
Sembilan kali juara dunia itu mengungkapkan jika para pebalap MotoGP tidak bisa berlatih dengan motor MotoGP, sehingga harus mencari alternatif yang lain.
"Masalah semua pebalap MotoGP sama, kami tidak bisa berlatih menggunakan motor MotoGP," kata Valentino Rossi seperti dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP, Jumat (6/10/2017).
"Sehingga kami terpaksa berlatih menggunakan motor dari disiplin yang berbeda."
(Baca Juga: Mantan Rekan Valentino Rossi : Motor Yamaha Lebih Baik Dibanding Motor Honda)
Beruntung, Valentino Rossi yang semula diprediksi absen sekitar 30-40 hari, pulih lebih cepat sehingga bisa ikut dalam balapan MotoGP Aragon pada Minggu (24/9/2017).
Bahkan pada MotoGP Aragon, Valentino Rossi berhasil finis posisi kelima, hasil yang cukup bagus melihat kondisinya yang belum 100 persen pulih.
Akibat kecelakaan tersebut, Valentino Rossi memasukkan motorcross ke dalam daftar hitam metode berlatihnya demi meminimalisir kejadian serupa.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar