Kunci Kemenangan Tipis Inggris atas Slovenia di Mata Harry Kane

Tim Nasional Inggris berhasil memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah menang 1-0 atas Slovenia di Stadion Wembley, Kamis (5/10/2017).

Gol tunggal kemenangan timnas Inggris baru berhasil tercipta pada menit ke-90+4 melalui sontekan striker Harry Kane.

Padahal di sepanjang pertandingan, Inggris terus menerus mengendalikan pertandingan.

Total, tim arahan pelatih Gareth Southgate itu memiliki 67 persen penguasaan bola.

Selain itu, The Three Lions juga mampu memberikan tekanan kepada pertahanan Slovenia dan menciptakan peluang lebih banyak.

Sebanyak 17 tembakan berhasil dilepaskan timnas Inggris, berbanding dengan lima peluang yang dimiliki Slovenia.

Meski sangat kesulitan mencetak gol, kemenangan ini sudah cukup membuat Kane merasa bahagia.

(Baca Juga: Menghitung Peluang Prancis dan Belanda Lolos ke Piala Dunia 2018)

Kane juga menuturkan bahwa kunci kemenangan Inggris atas Slovenia terletak kepada kesabaran dan serangan yang tak henti mereka lancarkan ke pertahanan Slovenia.

"Kini kami telah berhasil memastikan diri lolos dan itu adalah hal yang paling penting," ucap Kane kepada ITV.

"Kami bermain dengan sabar. Dalam 10 menit terakhir tim lawan semakin kelelahan dan kami berhasil meraih kemenangan," tuturnya.

Meskipun senang melihat Inggris telah memastikan diri lolos, tetapi Kane menolak angapan bahwa timnya akan bermain lembek di pertandingan terakhir menghadapi Lituania di Stadion Vilnius LFF pada Minggu (8/10/2017).

"Bukan hal yang mudah untuk bisa lolos ke Piala Dunia. Kami sangat senang, tetapi kami masih memiliki pertandingan lain pada Minggu dan tim harus bisa terus mempertahankan performa dan bekerja keras," kata Kane.

(Baca Juga: Kabar Pertukaran Joao Mario dengan Mesut Oezil Merebak, Ini Kata Erick Thohir)

Hingga matchday kesembilan, Inggris meminpin klasemen Grup F dengan raihan 23 poin, atau unggul enam dari Skotlandia yang berada di posisi kedua.

Satu tiket ke babak play-off dari Grup F masih bisa diperebutkan oleh Skotlandia, Slovakia, dan Slovenia.

 

Egy dimasukkan setara dengan pemain remaja lain yang menjadi milik klub-klub top Eropa. Khusus buat Egy Maulana Vikri, The Guardian juga memberikan uraian alasan pemain asal Medan ini layak masuk daftar spesial tersebut. Mereka terutama menyoroti kemampuan Egy menjadi top scorer Piala AFF U-18 pada September lalu dengan delapan gol. Menurut Guardian, skill Egy kerap disebut mirip Lionel Messi karena performa yang memikat buat ukuran pemain seusianya. "Kemampuan dribel, kecepatan, dan ketenangannya dalam mengontrol bola sangat impresif. Pemain nomor 10 ini menyandang gelar Pemain Pendatang Baru Terbaik Toulon Tournament 2017 pada Juli," tulis media itu soal sang bintang muda Indonesia. #egymaulana #egymaulanavikri #indonesia #timnasu19indonesia #timnasu19 #garudanusantara #egymessi

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Oct 4, 2017 at 10:44pm PDT