Ferrari akan mengadakan perubahan pada tim yang sepenuhnya berkonsentrasi pada departemen kontrol kualitas mobil.
Hal tersebut dilakukan setelah berbagai kejadian yang menimpa Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen di GP Malaysia.
Bos Ferrari, Sergio Marchionne menegaskan kejadian di Sepang membuat timnya perlu membuat beberapa revisi mendesak.
Hal ini untuk mencegah pengulangan masalah pada race di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu (8/10/2017).
Dikutip BolaSport.com dari Motor Sports, direktur teknis Ferrari di Formula 1, Mattia Binnoto, telah mengklarifikasi akan melakukan perombakan tim seperti permintaan Marchionne.
(Baca Juga: F1 GP Jepang 2017 - Ternyata Ini Alasan Lewis Hamilton Rela Tampil Hujan-hujanan )
Peremobakan organisasi bertujuan untuk mengangkat kualitas suku cadang untuk memastikan apa yang terjadi di Malaysia tidak terulang lagi.
"Saya pikir untuk meningkatkan performa, Anda perlu memperbaiki mobil dan kualitasnya,"
"Tetapi Anda juga perlu juga memperbaiki organisasi Anda," kata Binnoto saat ditemui di GP Jepang.
Perombakan yang akan dilakukan tersebut memunculkan rumor bahwa manajer tim utama Ferrari, Maurizio Arrivabene, dapat dikenai ancaman dipecat pada akhir musim ini.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | motorsports.com |
Komentar