Timnas U-19 Indonesia menampilkan permainan yang sangat luar biasa di ajang Piala AFF U-18. Meskipun finish di posisi ketiga, skuat asuhan Indra Sjafri itu sudah membuat masyarakat Indonesia cukup bangga lantaran banyak sekali melahirkan pemain-pemain muda berkualitas.
Sebut saja Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia.
Ada beberapa agen yang mencoba membawa kedua pemain itu untuk melanjutkan kariernya di luar negeri.
BolaSport.com merangkum ada sekitar empat pemain timnas U-19 yang bisa mengikuti Egy dan Witan untuk berkarier di luar negeri.
Meskipun nantinya tidak bermain di liga Eropa, keempat pemain itu setidaknya bisa mencicipi sepak bola kawasan Asia.
Salah satunya bisa berkarier di Liga Malaysia pada musim depan.
Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Tunku Ismail Sultan Ibrahim, berencana mengubah regulasi pemain asing di Liga Malaysia per musim 2018.
Regulasi yang semula hanya boleh mengontrak empat pemain asing dengan skema 3 asing bebas + 1 asing asal negara Asia pada tiap klub, akan ditambah.
Tunku Ismail Sultan Ibrahim yang bergelar Tuanku Mahkota Johor alias TMJ akan menambah satu slot lagi khusus pemain Asia Tenggara.
Hal ini disadari TMJ karena ketika Selangor FA bermain, banyak menarik peminat dari warga Indonesia datang ke stadion untuk mendukung Andik Vermansah.
Lantas siapa sajakah empat pemain versi BolaSport.com yang berpeluang berkarier di luar negeri?
1. M Iqbal
M Iqbal menjadi salah satu nama yang kemungkinan besar akan mengikuti karier Egy dan Witan ke luar negeri.
Pemilik nomor punggung 6 itu sejauh ini cukup bermain bagus dengan perannya sebagai gelandang serang di skuat Garuda Nusantara.
Jika publik Tanah Air selalu menyoroti Egy dan Witan, maka Iqbal seharusnya ikut dibicarakan.
Iqbal terkenal sebagai pemain memiliki karakter permainan cepat.
Saat timnas U-19 bermain di Turnamen Toulon 2017, pemain berusia 16 tahun itu menjadi salah satu nama dari tiga pemain yang dibidik talent scout di Prancis.
Para talent scout itu menilai pemain asal Pariaman, Sumatera Barat, tersebut memiliki permainan yang bagus.
2. Rafli Mursalim
Nama kedua yang pantas berkarier di luar negeri adalah Muhammad Rafli.
Top scorer Liga Santri 2016 itu baru muncul namanya saat Piala AFF U-18 yang berlangsung di Myanmar.
Meskipun anak baru di skuat Indra Sjafri, pemain berusia 18 tahun itu tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi.
Terbukti, penyerang bernomor punggung 9 itu mencetak enam gol di ajang Piala AFF U-18.Torehan pemain asal Tangerang tersebut hanya terpaut dua gol dari Egy Maulana sebagai penyerang tersubur di turnamen itu.
Rafli juga menjadi pembuka gol pertama saat timnas U-19 meraih kemenangan melawan Kamboja dengan skor 2-0 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/10/2017).
3. Muhammad Luthfi Kamal
Selain Witan dan Iqbal yang mengisi lini tengah timnas U-19, ternyata masih ada Muhammad Luthfi Kamal.
Bedanya, Luthfi bertindak sebagai gelandang jangkar yang bertugas meredam agresivitas serangan dari tim lawan.
Pemain yang tinggal di Slipi, Jakarta Pusat, itu memiliki karakter permainan yang simpel.
Meskipun tugasnya memotong arus bola dari lawan, Luthfi tidak terlalu melakukan dengan cara yang kasar.
Klub-klub di Liga 1 seperti Persija Jakarta sebenarnya sudah terang-terangan untuk mendatangkan Luthfi untuk musim depan.
Namun sayang sekali apabila pemain jebolan SSB Bina Taruna itu harus bermain di Liga Indonesia.
Pasalnya kemampuan dari Luthfi seharusnya bisa bermain di luar negeri.
Nama terakhir yang sepertinya bisa bermain di luar negeri adalah Rifad Marasabessy.
Sejauh ini, penampilan pemain berusia 18 tahun itu cukup baik di sektor bek kanan timnas U-19.
Tak jarang Rifad selalu membantu serangan meskipun harus meninggalkan posnya terlalu jauh.
Akan tetapi untuk bisa bermain di luar negeri, Rifad harus meninggalkan klubnya saat ini, yakni Madura United.
Kemungkinan besar, Madura United tampaknya tidak akan melepas Rifad dalam waktu dekat karena terkesima dengan permainan dari pemain asal Tulehu, Maluku Tengah, tersebut.
Rifad hanya bisa pindah ke PS TNI lantaran ia tercatat sebagai anggota Tentara Republik Indonesia.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar