Empat kali juara dunia 250cc, Max Biaggi, mengaku masih mengenang keberhasilannya saat pertama kali meraih gelar juara dunia.
Max Biaggi memulai karier di balapan Grand Prix pada tahun 1991, dan memutuskan untuk berhenti pada tahun 2005.
Max Biaggi mengaku belajar dari pebalap senior pada tahun-tahun awal dirinya membalap di kelas 250cc.
Podium pertama Max Biaggi diperoleh pada tahun 1992, dimana dirinya berhasil finis posisi ketiga saat balapan di Sirkuit Mugello.
"Tahun 1992, saya meraih podium pertama saya di Mugello. Saya sadar bisa melakukannya. Dari titik ini saya melihat ke depan dan saya belajar banyak. Saya mencoba untuk belajar dari pebalap yang lebih tua," kata Max Biaggi seperti dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Jumat (6/10/2017).
Gelar juara dunia Max Biaggi diperoleh pada tahun 1994, yang waktu itu berhasil 10 kali naik podium.
(Baca Juga: Max Biaggi Ambil Hikmah dari Rivalitasnya dengan Valentino Rossi )
Bahkan Max Biaggi berhasil menjadi juara dunia empat kali berturut-turut, dari 1994-1997.
"Langkah demi langkah saya tumbuh sebagi pebalap. Dua tahun kemudian saya menjadi juara dunia untuk pertama kalinya,"
"Saya masih ingat kegembiraan orang-orang di sekitar saya saat meraih gelar pertama, yaitu di Barcelona tahun 1994," kata Biaggi.
Setelah sukses di kelas 250cc, pebalap Italia itu kemudian naik ke kelas 500cc pada tahun 1998.
Sayangnya, Max Bianggi tidak pernah berhasil meraih gelar juara dunia di kelas premier.
Dirinya kalah dari Valentino Rossi yang hanya membutuhkan waktu dua tahun untuk bisa meraih gelar juara dunia di kelas premier.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar