Ada banyak hal yang mempengaruhi para pemain bulu tangkis sehingga merasa tertekan untuk meraih kesuksesan.
Ironisnya, karena tekanan ini pula, banyak pebulu tangkis yang akhirnya sulit berkembang dan melakukan yang terbik.
Hal itulah yang menurut pelatih ganda campuran Malaysia, Chin Eei Hui, sedang terjadi pada anak asuhnya, Tan Kian Men/Lai Pei Jing.
Tan/Lai mulai merasakan tekanan karena mereka diberi label sebagai pasangan ganda campuran terbaik Malaysia saat ini.
"Tan/Lai menghadapi tekanan yang luar biasa dari ekspektasi tinggi terhadap mereka dan celakanya meraka tidak berpengalaman dalam bermain di bawah tekanan," kata Chin Eei Jing dikutip BolaSport.com dari Badminton Planet.
(Baca Juga: Inilah Keistimewaan Turnamen Denmark Terbuka 2017 di Mata Lee Chong Wei )
Menurut Chin Eei, ganda campuran yang kini menempati peringkat 10 dunia tersebut cenderung ketat dalam situasi kunci selama pertandingan berlangsung.
Meski demikian, Chin berharap Tan/Lai bisa mengatasi tekanan dan bisa berkembang di Denmark dan Prancis Terbuka 2017.
"Saya tidak ingin mereka memberikan komitmen selama pelatihan, tetapi hanya menunjukkan 3 persen kemampuan penuh mereka selama turnamen berlangsung," tambah Chin.
Denmark Terbuka akan digelar pada 17-22 Oktober 2017, sementara Prancis Terbuka akan dihelat mulai 24-29 Oktober 2017.
Tan/Lai akan menghadapi ganda campuran asal Korea Selatan, Seung Jae-seo/Kim Ha-na di babak pertama di Denmark Terbuka.
Sedangkan di Prancis terbuka, mereka harus berjuang untuk melawati Nipitphon Phuangphuapet/Jongkolphan Kititharakul (Thailand) agar lolos ke putaran kedua.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Badmintonplanet.com |
Komentar