Dua turnamen terakhir Superseries, Korea dan Jepang Terbuka, yang telah digelar September lalu, memunculkan lima pasang ganda putri yang dinilai bermain apik.
Dikutip BolaSport.com dari BWF World Superseries, ganda putri pertama yang tampil dengan impresif adalah pasangan Yu Xiaohan/Huang Yaqiong dari China.
Kemenangan mereka di Korea Terbuka 2017 membawa peringkat keduanya melesat jauh ke posisi 15.
Padahal, Yu/Huang baru menjadi pasangan pada Juni tahun ini.
Wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu dinilai mampu menampilkan permainan apik.
(Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Jadi Ganda Campuran Terbaik Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing Justru Merasa Frustasi )
Greysia yang ditinggal cedera pasangan sebelumnya, Nitya Krishinda Maheswari, mulai menemukan chemistry dengan Apriani.
Duo Indonesia ini meraih gelar di SCG Thailand Open 2017 dan mampu menumbangkan runner up Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 dari Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di Korea Terbuka.
Tampil impresif di turnamen Superseries, membuat Greysia/Apriani berada di peringkat 29 Destinasi Peringkat Dubai.
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dari Jepang juga digadang-gadang sebagai bibit unggul ganda putri negeri Sakura.
Mayu/Wakana berhasil menyedot perhatian publik setelah mengalahkan unggulan empat, Shin Seung Chan/Jung Kyung Eun di Korea Terbuka.
Sementara dua yang tersisa adalah Kim Hye Rin/Yoo Hae Won dari Jepang dan Du Yue/Xu Ya dari China.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | bwfworldsuperseries.com |
Komentar