Kejuaraan Dunia Junior 2017 - Alasan Gregoria Mariska Tunjung Menjadi Tumpuan Medali Emas Tunggal Putri Indonesia

By Any Hidayati - Minggu, 8 Oktober 2017 | 21:49 WIB

NUGYASA LAKSAMANA/JUARA.NET

Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Gregoria Mariska Tunjung, berpose pada sela pemotretan di pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (5/10/2017).

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017 akan bergulir mulai Senin (9/10/2017) di Gelanggang Olahraga (GOR) Among Rogo, Yogyakarta.

Selain pasangan ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, medali emas sektor perorangan bisa datang dari tunggal putri.

Gregoria Mariska Tunjung adalah salah tunggal pemain yang menjadi tumpuan medali emas di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017.

Hal ini dikarenakan Gregoria memiliki catatan perjalanan yang cukup panjang dan menjanjikan.

Pada level junior, Gregoria merupakan finalis Badminton Asia Junior Championships 2016 di Bangkok, Thailand.

Selain itu, pebulu tangkis berusia 18 tahun tersebut juga sudah memiliki pengalaman bertanding di level senior.

Tercatat, Gregoria terdaftar dalam daftar pemain putri yang turun di Piala Uber 2016 dan Piala Sudirman 2017.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, mengembalikan kok ke aran Busanan Ongbumrungphan (Thailand) pada babak perempat final SEA Games 2017. Gregoria menang dengan skor 17-21, 22-20, 21-17 pada laga yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (27/8/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Gregoria juga turun di ajang SEA Games Kuala Lumpur 2017 dan menjadi tunggal putri terakhir yang bertahan hingga babak semifinal.