Ini Perbandingan Pebulu Tangkis Indonesia dengan China dan Jepang di Level Junior ke Senior

Hingga tahun 2017, Indonesia belum mampu kembali menciptakan atlet bulu tangkis yang berjaya baik di kejuaraan dunia junior maupun senior.

Jepang telah menciptakan tunggal putri yang bisa juara di kejuaraan dunia level junior maupun senior melalui Nozomi Okuhara.

Okuhara yang sukses menjadi pemenang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2012 berhasil mengulang langkahnya di level senior.

Pada BWF World Championship 2017, Nozomi Okuhara berhasil menjadi juara dunia tunggal putri pertama yang berasal dari Jepang.

(BACA JUGA: WJC 2017 - Tim Beregu Indonesia Tumbangkan Brasil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017 dengan Kemenangan Sempurna)

Di sisi lain, pemain Indonesia Edi Subaktiar dan Melati Daeva Oktaviani yang menjuarai ganda campuran junior 2012 harus bergonta-ganti pasangan.

Hingga 2017 kedua pemain ini belum dapat mencicipi gelar juara dunia bulu tangkis di level senior.

Setali tiga uang dengan Edi/Melati, Alfian Eko Prasetyo dan Gloria Emanuelle Widjaja yang jadi juara junior 2011 pun belum mencicipi gelar juara dunia.

Gloria yang sempat berpasangan dengan Tontowi Ahmad pun belum dapat banyak berbicara di level internasional.

Dua pasangan ini belum menunjukkan performa apik di bulu tangkis level senior meskipun telah berganti-ganti pasangan.

(BACA JUGA: Ini yang Bikin Rivalitas Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Versus Mathias Boe/Carsten Mogensen Jadi Luar Biasa)

Hal ini berbeda dengan yang dialami oleh pebulu tangkis China, Chen Qingchen.

Pebulu tangkis yang bermain rangkap tersebut sukses di level junior maupun senior dengan pasangan yang beragam.

Berpasangan dengan Jia Yifan di nomor ganda putri, Chen Qingchen sukses jadi juara dunia junior tahun 2014-2015 serta juara dunia senior pada 2017.

Selain itu, Chen yang juga bermain di nomor ganda campuran sempat berpasangan dengan Huang Kaixiang dan Zheng Siwei di level junior.

Di level senior, Chen yang berpasangan dengan Zheng Siwei saat ini menjadi ganda campuran nomor 1 dunia.

Kita doakan semoga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 akan menciptakan pebulu tangkis Indonesia yang tak hanya dapat berbicara di level junior tapi juga berjaya di kejuaraan dunia level senior.