Anthony Joshua menjawab tantangan yang diberikan oleh petinju juara kelas berat WBC, Deontay Wilder, yang mengatakan Joshua harus melawan dirinya jika ingin mendunia.
Deontay Wilder bahkan mengejek jika nama Anthony Joshua tidak dikenal oleh masyarakat Amerika dan petinju juara kelas berat IBF, IBO, dan WBA tersebut mengulur waktu pertandingan mereka berdua demi menunggunya menua.
"Mungkin dibutuhkan waktu sampai 2020 sampai dia dapat membangun keberanian untuk benar-benar melawan saya. Pada dasarnya dia berusaha membuat saya bertambah tua, "kata Deontay Wilder yang saat ini sudah berusia 31 tahun.
Wilder bahkan menuding jika Anthony Joshua menghindar dari pertarungan mereka itu hanya karena Joshua takut atau menghindari tes doping.
(Baca Juga: Michael Van Der Mark Punya Darah Indonesia, Netizen: Awas Diklaim Malaysia)
Anthony Joshua pun menepis tudingan yang dilayangkan Wilder dan menegaskan jika dirinya lebih dari sekedar siap untuk menghadapi petinju Amerika tersebut.
"Semua orang ini selalu membicarakan keburukan saya, tapi cepat atau lambat saya akan melayangkan jab di tenggorokannya," kata Joshua seperti dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Ini hanya masalah ketika menyangkut orang seperti David Haye dan Deontay Wilder karena belum pernah ada era tinju di mana kelas berat, kelas menengah, kelas welter tidak datang bersama-sama. Kita harus bertarung satu sama lain dan begitulah yang akan terjadi."
Anthony Joshua sendiri masih dijadwalkan untuk melakukan pertarungan wajib melawan petinju Bulgaria, Kubrat Pulev pada tanggal 28 Oktober 2017 di Pricipality Stadium, Cardiff, Wales.
Sementara Deontay Wilder akan menghadapi pertarungan ulang melawan Bermane Stiverne sepekan sesudahnya di Barclays Center, Brooklyn, New York.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar