Direktur turnamen Australia Terbuka, Craig Tiley, mengonfirmasi bahwa petenis Andy Murray akan mengikuti ajang tersebut pada Januari 2018.
Saat ini, petenis asal Inggris Raya tersebut sedang absen karena mendapat cedera pinggang saat mengikuti turnamen Wimbledon 2017 pada Juli lalu.
Cedera tersebut diyakini membuat Murray harus melewatkan sisa turnamen pada kalendar kompetisi tahun ini.
Meski begitu, Tiley memastikan bahwa Murray akan tampil pada Australia Terbuka 2018 bersama sejumlah petenis tunggal putra papan atas lainnya.
(Baca juga: Lawan yang Diwaspadai Angelica Wiratama pada Kejuaraan Dunia Junior 2017)
"Saya sangat senang bahwa para petenis top akan kembali ke Melbourne pada Januari nanti. Untuk tunggal putra, memang ada kekhawatiran dan spekulasi soal Murray, Novak Djokovic (Serbia), dan Kei Nishikori (Jepang)," kata Tiley dalam acara peluncuran Australia Terbuka 2018, Selasa (10/10/2017).
"Namun, saat saya berbicara dengan Murray, dia sudah berlatih dan sedang mempersiapkan diri untuk menjalani tahun yang hebat pada 2018," tutur dia menjelaskan.
Murray memang bukan satu-satunya petenis top yang sedang cedera.
Djokovic, Nishikori, dan Stan Wawrinka (Swiss) juga mengalami nasib serupa.
Djokovic sudah tidak bermain sejak Wimbledon 2017 karena cedera siku.
Sementara itu, Wawrinka mengalami masalah lutut, dan Nishikori didera persoalan pergelangan tangan.
(Baca juga: Angelica Wiratama Disebut Mirip dengan Debby Susanto, Setuju?)
Petenis tunggal putri Serena Williams (Amerika Serikat) diyakini juga sudah bisa berpartisipasi pada Australia Terbuka 2018 setelah melahirkan pada September lalu.
Dengan demikian, Williams berpeluang mempertahankan gelar juara Australia Terbuka.
Williams menjadi juara setelah mengalahkan sang kakak, Venus Williams, pada laga final Australia Terbuka 2017.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | eurosport.co.uk |
Komentar