Promotor yang menangani pertandingan tinju Anthony Joshua, Eddie Hearn membuka peluang bagi pertarungan yang akan mempertemukan dua petinju juara kelas berat dari versi yang berbeda tersebut.
Eddie Hearn menambahkan jika pertarungan tersebut tidak masuk ke dalam agenda Anthony Joshua untuk dua pertarungan selanjutnya.
Terdekat, Anthony Joshua akan bertarung melawan Kubrat Pulev (Bulgaria) untuk mempertahankan gelar juara kelas berat IBF, IBO, dan WBA miliknya pada tanggal 28 Oktober 2017.
"Saya pikir pertarungan selanjutnya Anthony setelah melawan Pulev akan berada di luar negeri. Mungkin Las Vegas, mungkin Timur Tengah,"
"Kemudian pertarungan setelah itu akan menjadi unifikasi (gelar) dan saya ingin pertarungan melawan Wilder," kata Eddie Hearn seperti dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
(Baca Juga: WJC 2017 - Fikri/Yeremia Membuat Indonesia Semakin Meninggalkan Mongolia)
Eddie Hearn pun menegaskan jika fokus Anthony Joshua saat ini adalah untuk mempertahankan gelar juaranya dari Kubrat Pulev.
Sebelumnya kedua petarung sudah saling melontarkan pernyataan yang menambah tensi permusuhan di antara keduanya.
"Mungkin dibutuhkan waktu sampai 2020 sampai dia dapat membangun keberanian untuk benar-benar melawan saya. Pada dasarnya dia berusaha membuat saya bertambah tua, "kata Deontay Wilder mengejek Anthony Joshua yang dianggap takut melawan dirinya.
Anthony Joshua pun tidak mau kalah dan membalas ucapan yang dilontarkan juara tinju kelas berat WBC terhadap dirinya.
"Semua orang ini selalu membicarakan keburukan saya, tapi cepat atau lambat saya akan melayangkan jab di tenggorokannya," kata Joshua.
Bro WTF @anthonyfjoshua?
— Deontay Wilder (@BronzeBomber) October 10, 2017
You Going To Soon Be Ramming Your jab Down My Throat!? TBH That don’t sound too good.... pic.twitter.com/n1PYuThvCf
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar