Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, belum pernah menelan kekalahan sepanjang karier profesionalnya. Namun, dia yakin rekor sempurnanya itu akan terhenti pada suatu hari nanti.
Joshua merupakan pemegang gelar juara kelas berat IBF dan WBA. Dia tercatat sudah menjalani 19 pertarungan dan semuanya berakhir dengan kemenangan knockout (KO).
Meski begitu, sejarah membuktikan tak ada yang abadi. Ia merasa bisa saja mengalami kekalahan, termasuk pada laga melawan Kubrat Pulev (Bulgaria) di Cardiff, Wales, 28 Oktober mendatang.
(Baca juga: Anthony Joshua: Cepat atau Lambat Saya Akan Melontarkan Jab ke Tenggorokan Mereka)
"Saya telah melihat semua petarung yang saya kagumi. Mereka juara, tetapi kemudian kalah. Setelah itu, mereka bangkit dan juara kembali," kata Joshua seperti dikutip Bolasportcom dari Sky Sport News.
"Begitulah yang terjadi dalam olahraga. Semua orang, seperti halnya juara dunia kelas berat, pernah kalah dan kemudian bangkit lagi," ujar Joshua menambahkan.
Karier tinju profesional Joshua dimulai pada Oktober 2013. Lawan perdananya adalah petinju asal Italia, Emanuele Leo.
Setelah itu, Joshua terus menumbangkan lawan-lawannya hingga akhirnya berhasil menaklukkan petinju kawakan asal Ukraina, Wladimir Klitschko, pada April lalu.
(Baca juga: Jika Ingin Terkenal, Anthony Joshua Disarankan Untuk Bertanding di Amerika Serikat)
Sempat tertekan pada awal pertarungan, Joshua mampu bangkit dan menganvaskan Klitschko pada ronde ke-11.
Sebelum memasuki dunia tinju profesional, Joshua sempat memperkuat Inggris pada Olimpiade London 2012.
Pada laga final, Joshua sukses mengalahkan Roberto Cammarelle (Italia) dan berhak meraih medali emas Olimpiade.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | sky sport news |
Komentar