Saat menghadiri pertandingan pramusim New York Knicks pada Senin (9/10/2017) malam waktu setempat, Floyd Mayweather mendapat cemoohan dari seseorang yang mengatakan jika dirinya takut untuk bertarung melawan petinju Kazakhstan, Gennady Golovkin.
Floyd Mayweather memberi alasan jika alasan dirinya tidak bisa menerima tawaran tersebut adalah karena saat ini ia sedang menikmati masa pensiunnya.
Golovkin, yang merupakan juara tinju kelas menengah, sebelumnya pernah menyatakan minatnya untuk bertarung melawan Mayweather namun pertarungan tersebut masih urung untuk diselenggarakan.
Floyd Mayweather sendiri pernah melontarkan pernyataan mengenai Golovkin pada bulan Mei lalu dan menyebut jika Golovkin adalah lawan yang mudah baginya.
"Kell Brook melawan GGG dan kalian tergila-gila dengan GGG, mengatakan, 'GGG adalah petinju yang luar biasa.'"
"Dia bagus, maksud saya, standar, tidak ada yang spesial. Bahkan pada usia 40, saya tidak mengharapkan untuk melawan Triple G, tapi itu akan mudah," kata Floyd Mayweather saat itu.
(Baca Juga: Dani Pedrosa Tetap Antusias Hadapi GP Jepang Meski Musim Lalu Membuatnya Celaka)
Gennady Golovkin sendiri baru saja meraih hasil seri pertamanya setelah tidak pernah kalah dalam 37 pertarungan tinju profesional.
Melawan Canelo Alvarez (16/9/2017), Golovkin harus menerima keputusan salah satu juri yang memberikan kemenangan bagi Alvarez meski dirinya berhasil menguasai jalannya pertarungan.
Jika Golovkin ingin mempertahankan asanya untuk bisa bertarung melawan Mayweather maka ia harus mengalahkan pertandingan ulangan melawan Alvarez terlebih dahulu.
Di sisi lain, Floyd Mayweather baru saja menuntaskan pertandingan terakhirnya kala berhadapan dengan Conor McGregor (26/8/2017) yang berakhir dengan kemenangan TKO bagi Mayweather.
Sejak pertandingan itu Mayweather memutuskan untuk benar-benar pensiun dari karirnya sebagai petinju.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | bleacherreport.com |
Komentar