Ganda putra Adnan Maulana/Muhammad Sokhibul Fikri sempat mengalami kejadian tidak mengenakkan saat bertanding melawan Spanyol, Rabu (11/10/2017).
Berhadapan dengan Jose Molares dan Alvaro Vazquez, konsentrasi Adnan/Fikri sempat terpecah saat service mereka berulang kali dianggap fault.
"Saya sama Adnan servisnya di-fault trus jadi agak buyar juga konsentrasinya," ujar Fikri saat diwawancarai BolaSport.com seusai bertanding.
Tidak cuma sekali, servis Adnan/Fikri berkali-kali dinyatakan sebagai pelanggaran oleh wasit.
"Enam (pelanggaran) ada kali ya?" tambah Fikri yang diikuti anggukan Adnan.
(BACA JUGA: Laga Marcus/Kevin Lawan Denmark hingga Okuhara dan Sindhu Paling Ditunggu Pecinta Bulu Tangkis)
Meskipun begitu Adnan/Fikri tetap bisa menang dalam 20 menit dengan skor 21-12 dan 21-14.
Hal ini pernah dirasakan oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kala bertanding di Hong Kong Open 2016.
Kala itu, pasangan berjuluk The Minions bertemu pasangan China, Lu Kai/Zheng Siwei.
Servis Kevin dan Marcus berkali-kali dianggap tidak sah oleh wasit.
"Dari awal main kami seperti disulitkan wasit terus. Kami servis juga di poin-poin awal langsung di-fault terus," ujar Kevin seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Hal senada juga disampaikan oleh Marcus yang merasa terganggu atas keputusan tersebut.
"Kalau servis di-fault terus dari awal, mau enggak mau konsentrasi kami terganggu, jadi bingung juga mau main apa," kata Marcus kemudian.
(BACA JUGA: WJC 2017 - Ini Persiapan Aurum Oktavia Winata saat Berhadapan dengan China)
Kejadian tersebut membuat The Minions kalah 13-21, 21-16, dan 16-21 dari Lu Kai/Zheng Siwei pada pertandingan tersebut.
Pada Kamis (12/10/2017), Indonesia akan berhadapan dengan China di perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com, kompas.com |
Komentar