Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

IOA Minta Pembubaran Satlak Prima Ditunda

By Imadudin Adam - Kamis, 12 Oktober 2017 | 07:12 WIB
IOA
IOA

 Indonesia Olympians Association (IOA) meminta pada Kemenpora untuk menunda pembubaran Satlak Prima hingga pelaksanaan Asian Games 2018.

Alasannya, pembubaran tersebut berdampak besar pada persiapan atlet Indonesia untuk tampil maksimal pada pesta olahraga empat tahunan negara Asia tersebut.

"Pembubaran Satlak Prima saat ini kurang tepat karena pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang tinggal 10 bulan lagi. Jika Prima dibubarkan maka akan memunculkan masalah baru mengingat dana untuk Satlak Prima juga sudah diputuskan DPR RI," ungkap Ketua IOA, Richard Sam Berra, Selasa (10/10/2017) seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

(Baca Juga: Satlak Prima akan Jalankan Tugas Hingga Perpres Baru Keluar)

Untuk itu, kata Richard, pemerintah diharapkan lebih fokus dalam memantau persiapan atlet yang diharapkan mampu menyumbangkan medali pada Asian Games 2018 daripada mencari lembaga mana yang harus dibubarkan pasca kegagalan di SEA Games 2017.

"Selama ini pola kerja pemerintah yang berbirokrasi panjang adalah kontrak produktif terhadap persiapan atlet Indonesia. Untuk itu fokus harus di sini dulu. Jika Satlak Prima perlu dibubarkan, nanti setelah Asian Games. Kalau saat ini kami kira kurang tepat," kata mantan atlet renang Indonesia itu.

Yang terpenting dalam persiapan menuju Asian Games 2018, kata Richard, bagaimana memangkas proses birokrasi terutama dalam hal pencairan dana yang selama ini menjadi kendala utama saat atlet menjalani pemusatan latihan.

"Dana atlet Prima berasal dari APBN dan sering terlambat pencairannya. Harus dicari solusi pemangkasan birokrasi penyaluran dana untuk atlet," ujarnya.

Apa yang disampaikan Richard Sam Bera didukung Olimpian lainnya yaitu Lukman Niode. Menurut dia, pembubaran Satlak Prima secara otomatis akan mempengaruhi dana untuk Satlak Prima yang sudah diketok DPR RI sebesar Rp 735, 06 miliar.

"Kalau Prima dibubarkan maka akan ada lagi pembahasan masalah anggaran. Itu dipastikan akan membutuhkan waktu lama, sedangkan kebutuhan atlet sangat mendesak," jelasnya.

Yang perlu dipikirkan saat ini, kata Lukman yabg juga Wakil Ketua Satlak Prima, adalah atlet harus menjalani pemusatan latihan untuk bisa dipersiapkan menghadapi calon lawan yang juga sudah mempersiapkan diri dengan baik.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribunnews.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
29
58
3
Nottm Forest
29
54
4
Chelsea
29
49
5
Man City
29
48
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
29
47
8
Fulham
29
45
9
Aston Villa
29
45
10
Bournemouth
29
44
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
27
60
2
Real Madrid
28
60
3
Atlético Madrid
28
56
4
Athletic Club
28
52
5
Villarreal
27
44
6
Real Betis
28
44
7
Mallorca
28
40
8
Celta Vigo
28
39
9
Rayo Vallecano
28
37
10
Sevilla
28
36
Klub
D
P
1
Inter
29
64
2
Napoli
29
61
3
Atalanta
29
58
4
Bologna
29
53
5
Juventus
29
52
6
Lazio
29
51
7
Roma
29
49
8
Fiorentina
29
48
9
Milan
29
47
10
Udinese
29
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X