Petinju Anthony Joshua berhasrat menjadi bintang olahraga dengan gelar milyader pertama se-Inggris Raya.
Namun, langkah tersebut terganjal oleh pebalap Mercedes, Lewis Hamilton.
Hamilton setiap tahunnya mendapat bayaran senilai 35 juta poundsterling (sekitar Rp 627,02 miliar).
Dan angka ini kemungkinan akan bertambah di tahun 2017 mengingat Hamilton ini menduduki puncak klasemen sementara juara dunia Formula 1.
Di sisi lain, Joshua mendapat bayaran senilai 30 juta poundsterling (sekitar Rp 537,38 miliar) pada tahun 2017.
Untuk itulah petinju berusia 27 tahun tersebut menjadi endorser untuk beberapa brand ternama seperti Under Armour, Lucozade and Lynx.
Peraih gelar WBA Super dan IBF kelas berat tersebut berhasrat mendapatkan pemasukan kotor rata-rata 30 juta pounsterling (sekitar Rp 537,38 miliar), sebelum pajak dan potongan lain.
(BACA JUGA: Soal Gaji, Gareth Bale Kalah dari Petinju Ini)
Pemasukan tersebut terdiri dari tiket senilai 10 juta poundsterling (sekitar Rp 179,27 miliar), hak siar di Sky Sports Box Office di bawah 16 juta poundsterling (sekitar Rp 286,83 miliar), dan 4 juta pounsterling (sekitar Rp 71,69 miliar) dari hak siar internasional.
Eddie Hearn selaku promotor Anthony Joshua mengklaim bahwa petinju Inggris tersebut adalah bintang ring dan sangat mudah untuk menjual 30.000 tiket pertarungannya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar