Minggu (15/10/2017) menjadi hari yang patut diingat oleh petenis putri asal Rusia, Maria Sharapova.
Pada hari ini Maria Sharapova (30) berhasil meraih gelar juara turnamen tenis pertamanya setelah menjalani masa skorsing akibat tersandung kasus doping.
Bertanding di final Tianjin Open 2017, Masha ditantang petenis muda asal Belarusia, Aryna Sabalenka.
Maria Sharapova sempat di buat kerepotan saat tertinggal 1-4 dari sang lawan pada set pertama.
Namun, mantan petenis putri nomor 1 dunia ini menunjukkan kelasnya dengan membalikkan kedudukan dan berhasil merebut set pertama dengan skor 7-5.
(BACA JUGA: Akhirnya! Maria Sharapova Capai Final Pertamanya Setelah Kena Sanksi Doping)
Set kedua final Tianjin Open 2017 berlangsung tak kalah alot.
Kali ini Aryna Sabalenka unggul 5-1 atas Sharapova dan mencoba memaksa memainkan set ketiga.
Namun sekali lagi Maria Sharapova mampu membalikkan keadaan dan menutup set kedua dengan skor 7-6 tie break 10-8.
THE MOMENT! @MariaSharapova wins the 2017 Tianjin Open 7-5, 7-6 in just over 2 hours #tianjinopen #Sharapova pic.twitter.com/kSQyqrgr3N
— Tianjin Open (@TianjinOpen) October 15, 2017
Kemenangan di Tianjin Open 2017 ini berhasil membuka puasa gelar Maria Sharapova yang berlangsung selama 29 bulan.
Dilansir BolaSport.com dari WTA Tennis, Sharapova terakhir kali mengangkat trofi ketika mengikuti turnamen di Italia pada tahun 2015.
Setelah ini, Maria Sharapova dijadwalkan akan bertanding di kampung halamannya setelah mendapatkan wildcard Kremlin Cup 2017.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | WTATennis.com |
Komentar