Pemberitaan pembinaaan usia dini di cabang sepak bola kerap terjadi dari wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa.
Hal tersebut coba diimbangi lewat kerja sama Tabloid BOLA, Majalah BOLAVAGANZA, dan BolaSport.com dengan BLiSPI (Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia).
Wujud kerja sama tersebut adalah inisiatif untuk membuka rangkaian 34 regional Liga BOLA BLiSPI di Aceh, provinsi paling barat dari Indonesia.
Berkembangnya sekolah sepak bola yang semakin menjamur di Tanah Air kerap tidak diimbangi dengan kompetisi berjenjang yang merata di seluruh wilayah.
Atas dasar inilah, BOLA bekerjasama dengan BLiSPI (Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia) berencana menggelar kompetisi usia dini U-11 dan U-13 di 34 provinsi seluruh Tanah Air.
"Sebagai langkah awal, kami tidak memulainya dari Pulau Jawa. Semua kompetisi usia dini sudah sering digelar di sana."
"Kami ingin pemerataan dan ini akan memudahkan serta memberi motivasi bagi anak bangsa yang ingin berkontribusi sebagai pemain nasional," ujar Subagja Suihan.
Subagja Suihan adalah Ketua Umum BLiSPI Pusat yang memberikan sambutan bersamaan dengan pengukuhan susunan pengurus BLiSPI Aceh di Auditorium Hotel Lido Lhokseumawe Aceh, Sabtu (14/10).
Langkah ini sebagai tindak lanjut setelah sebelumnya BOLA dan BLiSPI bertemu dengan 34 perwakilan pengurus provinsi yang bersamaan dengan Piala Menpora di Magelang, 7 September silam.
Aceh menjadi perwakilan pengurus BLiSPI yang paling aktif dan bersemangat untuk mendukung kompetisi ini.
Salah satu indikasinya adalah bertumbuhnya secara pesat SSB di beberapa wilayah.
Termasuk Lhokseumawe yang saat ini tercatat memiliki 36 SSB tercatat yang tersebar di seluruh wilayah kota terbesar kedua di Aceh setelah Banda Aceh tersebut.
"Bagi kami, kompetisi ini adalah fasilitas generasi muda Aceh ke jenjang nasional. Kami harus serius agar mereka bisa mendapatkan wadah yang pantas guna berkontribusi untuk negara melalui sepak bola," ujar Ishaq Rizal, Ketua Umum Pengurus BLiSPI Provinsi Aceh.
Optimisme besar bagi anak-anak juga mendapat dukungan langsung dari legenda-legenda sepak bola nasional yang hadir seperti Rully Nere dan Donny Latuperissa.
"Antusiasme ini harus dijaga. Saya melihat masa depan sepak bola daerah yang lebih baik dengan adanya kompetisi ini," ucap Rully Nere, legenda sepak bola nasional asal Papua yang hadir sebagai tim pencari bakat dan penasehat BLiSPI Pusat.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar