Perjalanan Viktor Axelsen pada tahun 2017 bisa dikatakan naik turun seperti gunung dan lembah.
Pebulu tangkis Denmark tersebut memulai turnamen superseries awal tahun dengan terhenti di perempat final All England 2017 pada bulan Maret.
Kemudian, Axelsen naik takhta jadi juara di India Open pada April 2017.
Axelsen menang atas tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, dengan skor 21-13 dan 21-10 dalam waktu 36 menit.
Usai juara, prestasi Axelsen melorot di Malaysia.
Bertemu wakil India, Ajay Jayaram, di partai 16 besar langkah Axelsen terhenti.
(Baca juga: Denmark Open 2017 - Jadwal Pertandingan 2 Wakil Indonesia di Hari Pertama Denmark Terbuka 2017)
Hal serupa kembali terulang di Singapore Open 2017.
Kali ini Axelsen harus angkat koper lebih cepat kala dikalahkan Wong Wing Ki Vincent dari Hong Kong di babak 32 besar.
Performa Axelsen belum kunjung membaik di Indonesia Open 2017.
(Baca juga: Ini Bukti Kalau Viktor Axelsen Layak Jadi Tunggal Putra Nomor 1 Dunia)
Bertemu rekan senegara, Emil Holst, Axelsen kalah rubber games 12-21, 21-12, dan 17-21 di babak 32 besar.
Memasuki kejuaraan dunia BWF World Championships 2017, Axelsen melejit dan secara mengejutkan menang atas Lin Dan di partai final.
Gelar juara dunia untuk kali pertama pun ia sandang di pertengahan tahun 2017.
Tren positif Axelsen berlanjut di Japan Open di bulan selanjutnya.
Bertemu Lee Chong Wei di partai puncak, Axelsen menang rubber games 21-14, 19-21, dan 21-14 serta berhak atas gelar juara Japan Open 2017.
Kembali tampil di turnamen superseries Denmark Open 2017 akankah Viktor Axelsen cetak hat-trick?
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar